Abu Bakar Baasyir Bebas
5 Fakta Jelang Abu Bakar Baasyir Bebas, Rencana Pulang Pakai Mobil ke Ponpes Ngruki Sukoharjo
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, dikabarkan akan bebas murni pada Jumat (8/1/2021).
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
"Kalau bebas nanti, akan pulang ke Ngruki," ujar dia.
2. Hari Ini Direncanakan Keluarga di Ponpes Ngruki Bertolak ke Jakarta
Keluarga besar Abu Bakar Ba'asyir di Ponpes Ngruki Sukoharjo direncanakan berangkat ke Jakarta pada Selasa (5/1/2021) pagi.
Adapun keberangkatan setelah keluarga mendapatkan kabar Abu Bakar Ba'asyir bakal menghirup udara alias bebas murni pada Jumat (8/1/2021) mendatang.
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim mengaku, keluarga bersiap-siap bertolak dari Sukoharjo ke Jakarta.
"Rencananya besok pagi kita berangkat," kata dia yang mengganti ayahandanya mengelola Ponpes Al-Mukmin Ngruki di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Ogah Jadi Klaster Baru, Keluarga Tak Buat Penyambutan Abu Bakar Baasyir,Tamu Daftar Dulu & Dibatasi
3. Direncanakan Pulang Pakai Mobil
Dikatakan Iim, pihak keluarga dan pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki telah merapatkan penjemputan Ba'asyir guna mengantisipasi adanya kerumunan di tengah pandemi.
"Saat penjemputan hanya mobil saja dari pihak keluarga, tidak banyak orang," jelasnya.
Adapun pemulangan Ba'asyir ke Ponpes Al Mukmin Ngruki menurut Iim direncanakan menggunakan kendaraan, tidak dengan pesawat atau kereta api.
"Kita belum bisa memastikan, jam berapa kita berangkat dari Lapas ke rumah, karena nanti pasti ada administrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu," ungkap dia.
Dia memastikan, ayahandanya akan langsung dibawa pulang ke rumah di Ponpes Ngruki.
"Tapi itu baru rencana, kita lihat dulu kondisinya nanti, jika di tengah perjalanan kondisi Ustadz Abu drop, ya kita ke rumah sakit dulu," paparnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, sementara ini kepulangan Ba'asyir sampai hari ini terus di koordinasikan dengan pihak terkait dan tim kesehatan.
"Untuk pengawalan kita belum tahu tapi biasa kalau terpidana teroris bebas, akan dikawal Densus 88 Antiteror," ungkap dia.