Berita Karanganyar Terbaru
Janu Wahyu Widodo : Bermula dari Hobi, Bentuk Komunitas Penyelamat Ular Exalos Indonesia
Bemula dari hobi, Kopral Satu Janu Wahyu Widodo, seorang anggota Brigif 6 Kostrad kini aktif dalam aktivitas penyelamatan hewan.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunsoloWiki.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLOWIKI.COM, KARANGANYAR - Bemula dari hobi, Kopral Satu Janu Wahyu Widodo, seorang anggota Brigif 6 Kostrad kini aktif dalam aktivitas penyelamatan hewan, khususnya ular dan reptil.
Aktivitas itu dilakukannya di tengah-tengah kegiatan militernya.
Exalos Indonesia menjadi wadah Janu untuk menyalurkan aktivitas penyelamatan hewan.
"Dulu mulanya adalah hobi, namun semakin bertambah usia saya berpikir kalau kecintaan saya pada reptil hanya sebatas hobi tentulah tidak berkembang maka bergabunglah saya dengan komunitas," kata Janu kepada TribunSolo.com, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Geger Ular Kobra Teror Warga Cawas Klaten,Tersebar di Gorong-gorong hingga Pipa Saluran Air di Rumah
Baca juga: Kasus Ular Masuk Rumah Banyak Ditemukan di Solo Raya, Ini Saran Snake Rescue
Awalnya, Exalos Indonesia hanya sekedar komunitas penghobi reptil.
Gambaran itu langsung diubah Janu, dan membuat Exalos Indonesia menjadi komunitas relawan penyelamat hewan dan lingkungan.
"Dulu yang cakupannya hanya sekitar Solo Raya kini saya ubah menjadi se Indonesia," ungkapnya.
Adapun saat ini sudah ada 250 anggota dengan persebaran wilayah keanggotaan di 16 kota dan provinsi yang tersebar di Jawa, Sumatra dan Bali.
"Jumlah tersebut ada dari berbagai macam latar belakang, seperti saya yang aktif di militer hingga guru di sekolah," terangnya.
Pria kelahiran Bandung, 13 Januari 1985 itu kini menjabat sebagai Ketua Exalos Indonesia.
Janu sering mendapat pesan dari relawan maupun warga yang berkonsultasi padanya mengenai permasalahan reptil, terutama di musim penghujan saat ini.
"Yang berkonsultasi pada saya itu dari warga yang rumahnya kemasukkan ular hingga Tim SAR yang masih awam apabila bertemu dengan ular," jelasnya.
Baca juga: Waspada! Musim Telur Ular Menetas Tiba : Komunitas Exalos Banyak Temui Kasus di Perumahan Solo Raya
Baca juga: Sudah Empat Kali Rumah Warga Colomadu Ini Dimasuki Ular, Ada yang Bersembunyi di Saku Celana
Ular-ular hasil tangkapnnya dari rumah warga tersebut, nantinya akan dilepasliarkan kembali ke habitat asalnya.
"Kami berkomitmen untuk mengembalikan ular ke habitat asalnya yang jauh dari manusia, dekat dengan makanannya dan juga dia memiliki pemangsa agar ekosistem alam terjaga," imbuhnya.