Berita Sragen Terbaru
Awas! Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi RSUD Sragen Nyaris Habis, Tinggal Beberapa Bed
Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Didik Haryanto menjelaskan, 80 tempat tidur memang tidak bisa terisi sepenuhnya.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kondisi ruangan untuk bangsal isolasi pasien Covid-19 di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen mengkhawatirkan.
Pasalnya dari 80 bed atau tempat tidur pasien, tinggal 2 yang masih kosong.
Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Didik Haryanto menjelaskan, 80 tempat tidur memang tidak bisa terisi sepenuhnya.
Hingga kini, ada 76 hingga 78 bed yang sudah ditempati pasien Covid-19.
Baca juga: Jika Kondisi Memburuk, RSUD Bung Karno Solo Siapkan Sejumlah Lantai, Disulap Jadi Bangsal Covid-19
Baca juga: Overload, Pasien Covid-19 di RS UNS Solo Pun Harus Antre dan Tunggu Kamar Kosong, Begini Kondisinya
"Sebab untuk bisa menempatkan pasien di sana harus dibedakan berdasar statusnya," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (6/1/2021).
Artinya, yang diutamakan adalah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Itu prioritas pertama," jelasnya.
Kedua, yang bisa menggunakan tempat itu ialah orang yang hasil rapid tesnya reaktif.
Ketiga, bagi orang yang suspek Covid-19, ditempatkan di tempat lain.
"Sehingga ketiga status pasien Covid-19 ini tidak bisa dirawat dalam satu ruangan. Itu penyebab kenapa ruangannya tidak bisa penuh," papar dia.
Dengan demikian, meski dirawat di rumah sakit yang sama, pasien Covid-19 kerap berpindah-pindah tempat tergantung pada statusnya.
Kondisi RSUD Bung Karno
RSUD Bung Karno mempersiapkan kemungkinan terburuk jika kasus Covid-19 di Kota Solo semakin memburuk.
Direktur RSUD Bung Karno, Wahyu Indianto mengatakan, pasalnya saat ini sebanyak 35 dari 58 tempat tidur telah terisi pasian Covid-19.