Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Overload, Pasien Covid-19 di RS UNS Solo Pun Harus Antre dan Tunggu Kamar Kosong, Begini Kondisinya

S UNS Solo yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo kuwalahan menampung pasien Covid-19.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
ILUSTRASI : RS UNS Solo yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - RS UNS Solo yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo kuwalahan menampung pasien Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto mengungkapkan, kenyataam itu terjadi lantaran kapasitas ruangan untuk merawat pasien Covid-19 sudah penuh.

"Sama seperti di beberapa RS rujukan daerah lain, kami (RS UNS) juga penuh," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Jangan Khawatir, Ikatan Dokter di Solo Pastikan Tak Ada Nakes yang Terlewatkan Dapat Vaksin Covid-19

Baca juga: Di Tengah Varian Baru Covid-19, UNS Solo Bakal Kuliah Tatap Muka Januari 2021, Bertahap & Bersyarat

Bahkan, sambung Tonang, para pasien Covid-19 harus mengantre kamar kosong untuk mendapatkan ruangan.

"Pasien covid-19 sampai harus antre di IGD covid (terpisah dari IGD non Covid-19) untuk menunggu ada kamar yang kosong," paparnya.

Pihaknya pun melakukan langkah antisipasi agar pasien Covid-19 tetap tertangani meski kapasitas ruangan kian menipis.

"Untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan-sedang kalau bisa ditahan di penampungan milik Pemda," ujarnya.

"Jadi mengurangi aliran yang ke RS," pungkasnya.

Tonang pun berharap Pemkot Solo terus menopang keberadaan RS rujukan seperti RS UNS mengingat angka Covid-19 di Solo Raya belum juga surut.

"Pemkot sudah bagus melangkah, ada penampungan, ada RS milik Pemkot dijadikan RS khusus Covid-19," katanya

"Kalau tidak ada langkah itu, bisa lebih berat lagi kondisinya," tegasnya.

Efek Samping Vaksin

Setelah diberikan vaksin Covid-19 Sinovac akan muncul efek seperti pegal-pegal dan demam.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved