Berita Solo Terbaru
Jangan Khawatir, Ikatan Dokter di Solo Pastikan Tak Ada Nakes yang Terlewatkan Dapat Vaksin Covid-19
Pembaharuan data para nakes itu dilakukan sembari menunggu izin BPOM terkait vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Solo memperbaharui data tenaga kesehatan (nakes) supaya terfasilitasi vaksinasi Covid-19.
Ketua IDI Kota Solo, Adji Suwandono mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya agar tidak ada nakes yang terlewatkan.
Apalagi tidak semua nakes, khususnya dokter bekerja di fasilitas kesehatan Kota Solo.
"Kami update terus datanya. (Ada) teman-teman kami tidak di fasilitas kesehatan tertentu atau membuka praktik mandiri," kata Adji kepada TribunSolo.com, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Tahap Awal Vaksinasi Covid-19 Sasar Nakes, Ikatan Dokter Solo : Keputusan Pribadi Masing-masing
Baca juga: Menkes Budi Sebut Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac Pegal-pegal dan Demam
"Kami terus berupaya supaya jangan sampai ada yang terlewatkan," tambahnya.
Pembaharuan data para nakes itu dilakukan sembari menunggu izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terkait vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Seperti diketahui, vaksin tersebut akan digunakan untuk vaksinasi tenaga kesehatan di tahap awal pada 14 Januari 2021.
"Tunggu bersama-sama rilis BPOM dan Kemenkes menyampaikan hasil uji klinis terakhir," ucap Adji.
Menurut Adji, Pemerintah Pusat tidak akan mengambil langkah gegabah dalam vaksinasi Covid-19.
"Tidak mungkin pemerintah gegabah dalam bertindak," tuturnya.
Dukung Pemerintah
Para tenaga kesehatan (nakes), termasuk dokter menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap awal yang rencana dilakukan 14 Januari 2021.
Vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac tersebut mendapat dukungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sebab, intensitas para nakes bertemu dengan para pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tiap hari.