Kalapas Ungkap Keseharian Abu Bakar Baasyir Selama di Tahanan: Sudah Sepuh, Didampingi Dua Orang
Abu Bakar Ba'asyir akan bebas murni pada Jumat 8 Januari 2021 mendatang setelah menjalani hukuman 15 tahun penjara.
TRIBUNSOLO.COM - Jelang Abu Bakar Ba'asyir bebas, Kalapas Kelas II A Gunung Sindur, Mujiarto, angkat bicara terkait perilaku sosok terpidana kasus terorisme tersebut.
Menurut Mujiarto, sejak Abu Bakar Ba'asyir menjalani masa hukuman di Lapas Khusus Kelas II A pada tahun 2016 lalu, yang bersangkutan selalu berkelakuan baik.
Bahkan Abu Bakar Ba'asyir juga mengikuti seluruh program pembinaan hingga mendapatkan remisi.
Baca juga: Tak Ada Pengamanan saat Abu Bakar Baasyir Pulang ke Solo, Polisi : Tapi Ada Operasi Satgas Covid-19
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bebas, Bupati Sukoharjo Ultimatum Jangan Ada Kerumunan, Demi Hindari Klaster
"Selama di Lapas Gunung Sindur beliau koorporatif dan mengikuti pembinaan dari Lapas. Syarat pemberian remisi itu kan berkelakuan baik dan mengikuti program pembinaan," ujarnya, Rabu (6/1/2020).

Lebih lanjut, Mujiarto menjelaskan bahwa Abu Bakar Ba"asyir menempati Blok D Lapas Khusus Kelas II A Gunung Sindur.
Mujiarto menambahkan, di dalam sel, Abu Bakar Ba'asyir mendapatkan pendampingan lantaran usianya yang sudah sepuh.
"Penempatan Abu Bakar Ba'asyir ada di blok D salah satu sel khusus. Di sana ada dua orang yang menjadi pendamping, karena memang beliau sudah sepuh," bebernya.
Abu Bakar Ba'asyir akan bebas murni pada Jumat 8 Januari 2021 mendatang setelah menjalani hukuman 15 tahun penjara.
Rencana Usai Bebas
Keluarga Abu Bakar Ba'asyir menyatakan sang Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki itu tetap berdakwah sepulang dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat (8/1/2021) nanti.
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim mengatakan, keluarga juga belum tahu pasti apa kegiatan Abu Bakar Ba'asyir sepulangnya ke Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki nanti.
Dia mengatakan, saat ini yang terpenting bagi keluarga adalah kesehatan Abu Bakar Ba'asyir.
Baca juga: Pulang ke Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir Bakal Tempuh Jalur Darat, Dikawal Densus 88
Keluarga juga tidak melarang Abu Bakar Ba'asyir untuk berdakwah.
Namun, kali ini tidak akan seproduktif dahulu.
"Berdakwah sesuai kemampuannya," jelas Iim.
Pulang Lewat Jalur Darat
Abu Bakar Ba'asyir akan pulang melalui jalur darat dengan pengawalan kepolisian.
Hal tersebut dikatakan Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim.
Iim menjelaskan, nantinya penjemputan Abu Bakar Ba'asyir dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor akan melalui jalur darat.
"Kita memutuskan menggunakan jalur darat," papar Iim, Selasa (5/1/2021).
Iim menyebutkan nantinya akan ada pengawalan oleh Densus 88 Anti Teror sampai ke rumah.
"Dikawal oleh densus sampai ke rumah," jelas dia.
Baca juga: 5 Fakta Jelang Abu Bakar Baasyir Bebas, Rencana Pulang Pakai Mobil ke Ponpes Ngruki Sukoharjo
Akan berangkat jam berapa dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Jumat (8/1/2021) nanti, Iim mengaku belum mengetahui.
Sebab, disana tentu akan mengurus administrasi terlebih dahulu.
"Kita belum tahu berangkat (pulang) jam berapa, kita ikut prosedur di lapas nanti tentu ada administrasi," papar dia.
"Berdoa saja mudah-mudahan cepat dan lancar," katanya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dibebaskan Jumat 8 Januari 2021, Kalapas Gungsindur Ungkap Perilaku Abu Bakar Baasyir,