Wilayah Wonogiri Rawan Banjir dan Longsor, Koordinasi Relawan Diperkuat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - BPBD Wonogiri memperkuat koordinasi dengan relawan dan jajaran mewaspadai potensi bencana yang terjadi di wilayahnya.

Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan, mereka sudah melakukan evakuasi soal peta bencana di Wonogiri.

"Kita sudah apel dan melakukan berbagai kegiatan dengan teman-teman relawan," papar dia, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Buka Jalan Longsor di Jalur Lingkar Kota (JLK) Wonogiri, BPBD Turunkan 3 Alat Berat

Baca juga: Tidak Hanya di Jalur Lingkar Kota Wonogiri, di Kismantoro Juga Longsor, Pengendara Tak Bisa Lewat

Koordinasi juga diperkuat dalam melibatkan relawan dalam kondisi cuaca buruk seperti sekarang ini.

"Kalau ada kejadian kita pasti libatkan," paparnya.

Buka Jalur Longsoran

Longsor menutup jalan terjadi di Jalur Lingkar Kota (JLK) Wonogiri terjadi Rabu (6/1/2021) kemarin.

Akibatnya lalu lintas dari Kecamatan Wonogiri dan Selogiri terputus.

BPBD Wonogiri dan instansi terkait langsung bergerak melakukan evakuasi untuk membuka jalur tersebut.

"Hari ini kita sudah turun tangan, untuk membuka jalan," papar Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Kamis (7/1/2021).

Dia mengatakan, hal ini dilakukan agar jalan tersebut segera bisa dilewati masyarakat.

Untuk membuka jalur yang tertutup longsor tersebut, BPBD menggunakan 3 alat berat dan truk untuk mengangkut tanah longsor.

Kegiatan pembukaan jalan sudah dilakukan pada pagi hari, diperkirakan siang atau sore jalur sudah bisa dibuka.

"Ini dari pagi, semoga nanti (siang - sore) sudah bisa dilewati," papar Bambang.

Bambang mengatakan, saat ini cuaca sedang masuk musim penghujan.

Intensitas hujan yang turun juga cukup tinggi. Jadi warga diharapkan bisa lebih berhati - hati khususnya daratan tinggi.

"BPBD Wonogiri juga terus melakukan pemantauan," kata dia. (*)