Abu Bakar Baasyir Bebas
Abu Bakar Ba'asyir Pulang ke Ponpes Ngruki, Keluarga Keluarkan Maklumat : Tak Ada Seremonial
Sebuah maklumat dikeluarkan pihak keluarga menyusul kepulangan Abu Bakar Ba'asyir ke Pondok Pesantren Al-Mukmin, Sukoharjo.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Adi Surya Samodra
Sebelumnya, Abu Bakar Ba'asyir resmi menghirup udara bebas setelah 15 tahun lamanya mendekam dijeruji besi sebagai narapindana terorisme.
Sebelum bertolak ke rumahnya di Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Abu Bakar tampak berfoto di depan kantor Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jabar, Jumat (8/1/2021).
Dia ditemani anaknya Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim dan Penasihan Hukumnya, Achmad Mihdan.

Terlihat penampilan Abu Bakar Ba'asyir menggunakan baju koko panjang dibalut jas putih, peci putih dan juga membawa tongkat hingga memakai masker.
Potret tersebut dibagikan oleh Juru Bicara Ponpes Al Mukmin Ngruki, Endro Sudarsono.
Terlihat Achmad Mihdan menunjukan sebuah surat bebas disamping Abu Bakar Ba'asyir.
Tidak Ada Acara
Acara penyambutan kedatangan Abu Bakar Ba'asyir yang bebas pada hari ini Jumat (8/1/2021) dipastikan tidak ada.
Abu Bakar yang bebas dari narapidana terorisme langsung pulang ke Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Hal tersebut disampaikan Jubir Ponpes Ngruki, Endro Sudarsono.
"Tidak ada penyambutan. (Abu Bakar Ba'asyir) masuk pondok (pintu) langsung kita tutup," kata Endro kepada TribunSolo.com, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Potret Terbaru Abu Bakar Baasyir : Dijemput Langsung Anaknya, Dikawal 4 Mobil, di Antaranya Densus
Baca juga: Respon Ponpes Al Mukmin Ngruki, Tentang Spanduk Penyambutan Abu Bakar Baasyir : Bentuk Rasa Syukur
Abu Bakar Ba'asyir rencananya akan menghabiskan waktu bersama keluarga setibanya di Pondok Pesantren Al-Mukmin.
"Nanti ada acara keluarga dan pondok pesantren," tutur Endro.
Pihak keluarga, sambung Endro, juga tidak menerima tamu pasca kedatangan Abu Bakar Ba'asyir.
"Memang tidak ada tamu undangan, kecuali yang dari Bogor," ucapnya.
Penjagaan di akses pintu masuk Pondok Pesantren Al-Mukmin diperketat.
Kurang lebih 7 orang berjaga di sana.
Mereka tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yakni penggunaan masker.
"Tidak ada penerimaan tamu. Ini masih Pandemi Covid-19 supaya bisa bersinergi dengan pemerintah," tegas Endro. (*)