Berita Solo Terbaru
Meski Tetap Buka Biasa, Selama PSBB Pasar Tradisonal di Solo Disekat, Ada Jarak Pedagang dan Pembeli
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan koordinasi dengan dinas terkait telah dilakukan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meskipun tetap buka seperti biasa, Pemkot Solo tetap lakukan penyekatan di pasar tradisional di Kota Solo.
Penyekatan tersebut akan memisahkan pedagang dan pembeli ketika bertransaksi selama PSBB dimulai 11 Januari 2021 dan rencananya berlangsung selama 14 hari.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan koordinasi dengan dinas terkait telah dilakukan.
"Dinas supaya menindaklanjuti untuk buat sekat antara pedagang dan pembeli," kata Rudy, kepada TribunSolo.com, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Anak Kecil, Ibu Hamil & Lansia Nekat Masuk Mall Selama PSBB di Solo, Langsung Dipulangkan ke Rumah
Baca juga: Pemkot Solo Batalkan Semua Rekomendasi Kegiatan Selama PSBB, Termasuk Hajatan Pernikahan
Penyekatan tersebut dilakukan untuk mengurangi potensi paparan Covid-19 antara pedagang dan pembeli.
Selain penyekatan, persiapan stiker imbauan penerapan protokol kesehatan juga disiapkan Pemkot Solo.
"Tulisannya, 'pedagange manut, sing tuku nurut, pasare meng ra ditutup'," tutur Rudy.
Protokol kesehatan Covid-19 akan semakin diperketat di lingkungan pasar tradisional Kota Solo.
Mulai dari kewajiban cuci tangan sebelum masuk pasar sampai jaga jarak antar pedagang.
"Pedagang dan pembeli tetap wajib pakai masker, mau masuk pasar wajib cuci tangan, dan jaga jarak diatur," ucap Rudy.
Dilarang Aksi Borong
Kegiatan transaksi pasar tradisional di Kota Solo masih bisa saat PSBB yang akan diberlakukan mulai 11-25 Januari 2021.
Pembatasan pasar tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Solo Nomor 067/036 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pasar tradisional tetap beroperasi 100 persen, tetapi dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
