Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Pengemudi Carry Lolos dari Maut, Pohon Tumbang di Boyolali Timpa Mobil hingga Terlempar ke Trotoar

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, pohon tersebut tumbang akibat lapuknya bagian akar yang sudah tua.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Mobil Carry milik warga Magelang, Triyono yang terlempar saat terimpa pohon tumbang di Jalan Raya Solo-Semarang, Sabtu (9/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pengemudi mobil Carry asal Magelang, Triyono lolos dari maut saat tiba-tiba terimpa pohon tumbang di Jalan Raya Solo-Semarang, Sabtu (9/1/2021).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, saat itu Triyono tengah mengemudikan mobil berwarna biru bernomor polisi AA-8757-TK.

Tapi tepatnya di Desa Banaran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, pohon tua setinggi belasan meter tumbang sehingga menimpa mobilnya dan terlempar ke trotoar pukul 08.30 WIB.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, pohon tersebut tumbang akibat lapuknya bagian akar yang sudah tua.

Relawan BPBD Boyolali melakukan pembersihan dan pemotongan dahan pohon di Jalan Raya Semarang-Solo, Sabtu (9/1/2021).
Relawan BPBD Boyolali melakukan pembersihan dan pemotongan dahan pohon di Jalan Raya Semarang-Solo, Sabtu (9/1/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

"Bukan karena cuaca namun bagian akarnya sudah keropos," katanya kepada TribunSolo.com.

Meski menimpa sebuah mobil yang sedang melaju sehingga terlempar, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

"Pemilik kendaraan bernama Triyono warga Magelang dan berhasil selamat," ujarnya.

Bersama sejumlah pihak, area tersebut disterilkan dalam jangka waktu 30 menit.

"Pukul 09.00 semua sudah bersih dan kendaraan sudah dievakuasi," terangnya.

Baca juga: Hujan Lebat Semalaman di Wilayah Pati, Pohon-pohon Bertumbangan, Jembatan pun Dibuat Ambrol

Baca juga: Nahas, Lagi Boncengan Naik Motor, Dua Mahasiswa di Bandung Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Diia meminta Dinas Lingkungan Hidup mengecek pohon-pohon tua untuk ditebang agar tidak membahayakan pengendara dan pejalan kaki.

"Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk melakukan penebangan," ujarnya.

Camry Tertimpa Pohon

Satu unit mobil jenis Toyota Camry nopol AD-7777-B mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap.

Mobil itu tengah terparkir itu, dan tertimpa pohon yang tumbang, Kamis (15/10/2020).

Kejadian tersebut terjadi di pekarangan seorang warga di Kelurahan Gayam, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.

Menurut Kepala BPBD Sukoharjo Sri Maryanto, pohon tumbang disebabkan cuaca ekstrim.

"Pohon yang tumbang disertai hujan dan angin cukup kencang," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Jelang Debat Pertama Pilkada Sukoharjo 2020, KPU Siapkan Tema Ekonomi saat Pandemi Corona

Baca juga: Potret Tukang Bangunan Asal Wonogiri yang Lagunya Waduk Baran Ninggal Tatu Di-cover Happy Asmara

Saat itu terjadi hujan yang sikat sehingga menimbulkan angin yang menumbangkan pohon.

"Pohon tersebut sudah cukup tua, dedaunannya juga lebat, dan akar pohon sudah rapuh," jelasnya.

"Ditambah kontur tanah panas menjadi gembur, akibat diguyur hujan," imbuhnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini.

Tim SAR Gabungan dibantu warga bergotong royong untuk melakukan evakuasi mobil tersebut.

"Untuk laporam pohon tumbang, hanya terjadi di Kelurahan Gayam saja," terangnya.

Kendati demikian, dia meminta masyarakat untuk lebih waspada, mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan.

Terdampak Lisus 

Hujan lebat disertai angin kencang melanda kawasan Kabupaten Sragen, Sabtu (10/10/2020).

Akibatnya sejumlah pohon dan fasilitas umum sejumlah wilayah Sragen roboh, lebih tepatnya, di kawasan Kecamatan Sidoharjo dan Gesi.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Sugeng Priyono mengatakan robohnya pohon dam fasilitas umum menghalangi akses jalan dan menimpa rumah.

"Pada pukul 15.10 WIB di sebagian wilayah Kecamatan Sidoharjo, dan Kabupaten Sragen telah terjadi hujan lebat dan angin kencang," terang Sugeng kepada TribunSolo.com.

"Itu yang menyebabkan beberapa pohon tumbang yang menghalangi akses jalan dan menimpa rumah," tambahnya.

Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin, 10 Pohon di Sragen Tumbang, Total Kerugian Capai Rp 100 Juta

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Pos Lantas di Sragen Dibuat Porak-poranda, Bangunan Roboh Total

Solo Raya Diguyur Hujan Deras Awal Oktober 2020 Ini, BMKG Sebut Masa Transisi Musim Penghujan

BPBD Sragen mencatat setidaknya ada enam titik terdampak hujan lebat disertai angin kencang.

Lokasi pertama berada di depan BRI Sidoharjo yang terdapat sebuah pohon tumbang.

"Kemudian sepanjang jalan Sapen - Jati Tengah ada 3 pohon tumbang dan warung roboh milik Suwardi dengan kerugian ditafsir Rp 15 Juta," tutur Sugeng.

"Kemudian ada kadang ayam roboh dan kerugian belum bisa ditafsir," tambahnya.

Selain itu, 2 pohon terjadi di tiga titik yakni Jalan Pungkruk - Gabugan, Jalan Ring Road Utara, dan Dukuh Gayam, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo.

"Tempat parkir kendaraan Pos Lantas Exit Tol roboh. Total pohon tumbang 10 pohon dan total kerugian Rp 100 juta, tidak ada korban jiwa," ucap Sugeng.

Sementara itu, terpisah Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafrianto Sakti membenarkan posnya yang roboh.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat cuaca hujan disertai angin kencang.

"Itu posnya terletak di exit tol Sragen," kata dia.

Meski roboh, namun dia mengatakan anggotanya baik-baik saja.

"Tidak ada korban," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved