Captain Afwan Mendadak Minta Maaf ke Keluarga Sebelum Berangkat, Sang Anak : Abi Kok Lebay
Dia berangkat kerja beberapa jam sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak.
Afwan rupanya juga merupakan mantan penerbang TNI Angkatan Udara (AU).
Hal ini dibenarkan oleh salah satu keponakan Captain Afwan, Muhammad Akbar.

"Iya, beliau adalah alumni penerbangan (TNI) AU," kata Muhammad Akbar di kediaman Captain Afwam di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Sabtu malam.
Keseharian Captain Afwan di lingkungan tempatnya tinggal di Cibinong, dikenal baik oleh warga.
Afwan rajin salat berjamaah lima waktu bersama warga di masjid lingkungan kediamannya itu.
"Keseharian baik ya, orangnya santun terus ibadahnya di masjid aktif," tambah ketua RT setempat, Agus Pramudibyo.
Captain Afwan juga dikenal aktif di lingkungan tempatnya tinggal.
Dia juga pernah menjabat sebagai pengurus RT serta bendahara pembangunan masjid.
Selain rajin salat berjamaah di masjid, Afwan rupanya juga kerap isi tausiyah di lingkungan RT tempatnya tinggal.
Baca juga: Keberatan dengan Pembatasan Jam Operasional, PKL Klaten Sebut Akan Temui Pemkab Klaten

"Beliau mantan pengurus RT, mantan bendahara pembangunan masjid, juga sering ngasih tausiyah di arisan RT," kata Agus.
Agus menuturkan bahwa Captain Afwan bersama keluarganya sudah tinggal di Perumahan Bumi Cibinong Endah selama lebih dari 10 tahun.
Dia tinggal bersama istri dan tiga orang anak yang masih kecil.
"Anaknya yang paling besar masih SMP," kata Agus.

Diketahui, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Peristiwa itu terjadi setelah pesawat take off dari Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng dengan rute Jakarta - Pontianak.
Pesawat Sriwijaya Air yang mengangkut 50 penumpang beserta 12 kru ini diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 2 Kejanggalan Pilot Sriwijaya Air Menurut Keluarga Sebelum Berangkat, Mendadak Minta Maaf