Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Korban Kecelakaan Sriwijaya Air

Tunggu Kabar Suaminya dari Maskapai Sriwijaya Air, Sri Wisnuwati Warga Sragen Rela Tak Tidur

Istri Suyanto, Sri Wisnuwati belum tidur semenjak mendapat kabar suaminya menjadi salah seorang korban dalam insiden kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Surya
Sri Wisnuwati menunjukkan foto Suyanto di rumahnya, Girimulyo RT 18, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Minggu (10/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Istri Suyanto, Sri Wisnuwati belum tidur semenjak mendapat kabar suaminya menjadi salah seorang korban dalam insiden kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Kabar tersebut didapat ibu satu orang anak menjelang salah Maghrib. Itu didapatinya dari istri adik iparnya, Ernawati. Sejak itu, Sri belum tidur.

Televisi di rumah Sri terus menyala sejak kabar nahas itu didapatinya. Keluarga hingga warga sekitar menemaninya menonton berita televisi.

"Sejak malam kemarin. Saya ingin tahu perkembangannya sudah sampai mana," kata Sri, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Keinginan Warga Asal Sragen Korban Sriwijaya Air SJ-182 : Ingin Bangun Talut Tanah dekat Rumah

Baca juga: Titik Lokasi Black Box Sriwijaya Air Ditemukan, 3 Alat Pinger Finder Siap Diturunkan

Baca juga: Captain Afwan Mendadak Minta Maaf ke Keluarga Sebelum Berangkat, Sang Anak : Abi Kok Lebay

Baca juga: Ketua RT Ungkap Sikap Tak Biasa Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Sebelum Take Off, Begini Penjelasannya

Selain itu, telepon seluler milik Sri tidak diatur dalam mode diam. Ia tidak ingin kecolongan bila ada telepon dari pihak terkait atau maskapai.

Siapa tahu, mereka akan menelponnya dan memberi kabar terkait perkembangan kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

"Saya masih menunggu kabar," ucap Sri.

Ia masih meyakini bila teleponnya akan berdering membawa kabar perkembangan insiden nahas tersebut.

Apalagi, nomornya sudah tercatat di formulir pembelian tiket Suyanto.

"Kalau bikin tiket ada nama dan nomor telepon istri, atau apa yang dicantumkan yang mudah dihubungi," kata Sri.

Selain itu, petugas Jasa Raharja juga telah menemui keluarga Suyanto di rumah mereka, Giri Mulyo RT 18, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.

"Diminta pemerintah pusat untuk mendata," ucap Sri.

Status WA Riyanto yang menampilkan tiket penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 Jakarta - Pontianak.
Status WA Riyanto yang menampilkan tiket penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 Jakarta - Pontianak. (TribunSolo.com/Adi Surya)

Keinginan Suyanto

Masih ada keinginan Suyanto (40), korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 yang belum kesampaian.

Keinginan itu yakni membangun talut di sekitar rumah kediamannya, Girimulyo RT 18, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.

Istri Suyanto, Sri Wisnuwati mengungkapkan pembangunan talut itu untuk menahan tanah yang sering turun jika hujan melanda.

"Bapak itu ingin membangun talut sebelah timur rumah," kata Sri, Minggu (10/1/2021).

"Di sisi itu belum ada talut tanah," tambahnya.

Baca juga: Keberatan dengan Pembatasan Jam Operasional, PKL Klaten Sebut Akan Temui Pemkab Klaten

Baca juga: Hadiri Konggres Pasoepati, Gibran Rakabuming Raka Pesan Bhayangkara FC Jangan Dianaktirikan

Sebenarnya, keinginan membangun talut tersebut ingin segera direalisasikan Suyanto.

Gegara pandemi Covid-19, keinginan itu harus tertunda.

Ditambah lagi, pendapatan Suyanto sebagai pemasang rolling door jadi seret karenanya.

"Sebenarnya sudah ingin buat talut. Ternyata ada pandemi Covid-19," tutur Sri.

"Pekerjaan juga tertunda. Tidak ada dana buat bikin talut," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved