Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Pasar Wonogiri Kota

Titik Api Kembali Muncul di Pasar Kota Wonogiri, Diduga dari Bara Sisa Kebakaran

Titik api kembali muncul di area kios Pasar Kota Wonogiri pada Senin (6/10/2025) malam.

Istimewa
MUNCUL API - Titik api kembali muncul di kios Pasar Kota Wonogiri, Senin (6/10/2025) malam. Titik api itu muncul di dekat pintu pasar bagian selatan sekira pukul 18.45 sebelum akhirnya ditangani oleh Damkar Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Titik api kembali muncul di area kios Pasar Kota Wonogiri pada Senin (6/10/2025) malam.

Api terlihat di dekat pintu masuk bagian selatan sekitar pukul 18.45 WIB.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri segera turun tangan untuk melakukan penanganan.

Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Wonogiri, Wahyudi, menyampaikan bahwa api diduga berasal dari bara yang belum sepenuhnya padam.

“Dugaannya itu masih ada bara. Sudah terkondisikan langsung,” jelas Wahyudi saat ditemui di lokasi.

MUNCUL API - Titik api kembali muncul di kios Pasar Kota Wonogiri, Senin (6/10/2025) malam. Titik api itu muncul di dekat pintu pasar bagian selatan sekira pukul 18.45 sebelum akhirnya ditangani oleh Damkar Wonogiri.
MUNCUL API - Titik api kembali muncul di kios Pasar Kota Wonogiri, Senin (6/10/2025) malam. Titik api itu muncul di dekat pintu pasar bagian selatan sekira pukul 18.45 sebelum akhirnya ditangani oleh Damkar Wonogiri. (Istimewa)

Ia menambahkan, titik api berasal dari kios yang menjual makanan ringan.

Menurutnya, penanganan dilakukan secara cepat sehingga situasi dapat dikendalikan.

“Penanganan langsung dilakukan dengan cepat. Aman. Tadi sore sempat ada juga api kecil, tapi bisa diatasi,” ujar Wahyudi.

Baca juga: Pasar Kota Wonogiri Terbakar, 300 Kios Terdampak, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menetapkan status kedaruratan menyusul kebakaran tersebut.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil setelah rapat koordinasi bersama jajaran terkait.

Pemkab juga berencana segera menyiapkan pasar darurat untuk menampung aktivitas perdagangan sementara.

Menurut data, sekitar 90 persen bangunan pasar yang berdiri di atas lahan lebih dari satu hektare hangus terbakar.

Diperkirakan lebih dari 300 unit kios dan los terdampak, termasuk yang menjual pakaian, perlengkapan dapur, minyak goreng, dan makanan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved