Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Pencarian TKW Berpaspor Sragen, Disnaker Sebut Bukan Warganya, Kades Sampai Bikin Surat Pernyataan

Penelusuran terkait jasad seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggal dunia di Malaysia telah dilakukan Disnakertrans Kabupaten Sragen.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Istimewa
Jepretan buku paspor milik Tenaga Kerja Wanita (TKI) Ellen Kusuma Wahyuni yang bekerja di Malaysia asal Kabupaten Sragen viral di pesan berantai WhatsApp (WA). 

TKW Sragen Disekap di Arab

Kisah pilu dialami Surani (45), seorang tenaga kerja wanita ( TKW) asal Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah.

Pasalnya ia mendapat perlakuan yang tidak baik dari majikannya di Arab Saudi.

206 Tugu PSHT Mau Diluluhlantakkan, Para Pesilat di Masaran Sragen Berontak, Begini Sikapnya

Surani tidak diperbolehkan pulang oleh majikannya.

Tak hanya itu, ia sering disekap dengan cara dikunci di dalam kamar dan tidak dikasih makan.

Kasi Penempatan dan Informasi Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen, Ernawan mengatakan, sudah menindaklanjuti adanya TKW Desa Mojorejo yang mendapat perlakuan tidak baik oleh majikan dengan melaporkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta.

Menurut Ernawan, laporannya tersebut langsung ditindaklajuti oleh BP2MI ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

"KJRI Jeddah langsung menindaklanjuti. Paginya membentuk tim langsung ke lapangan klarifikasi itu. Informasi (penyekapan TKW Desa Mojorejo) itu benar dan TKW itu diambil langsung oleh KJRI," ungkap dia.

Haji 2020 Batal Imbas Corona, Dana Tabungan Rp 1,8 Miliar Dibuat Bikin Kantor Haji & Umroh di Sragen

Sedang majikan yang diduga melakukan tidakan penyekapan terhadap TKW tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian setempat oleh KJRI Jeddah.

Saat ini, kata Ernawan, TKW itu masih berada di shelter KJRI Jeddah sambil menunggu haknya diberikan.

Setelah prosesnya selesai, TKW tersebut selanjutkan akan dipulangkan ke Indonesia.

Ernawan mengungkap, awalnya TKW tersebut berangkat ke Arab Saudi melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).

"Setelah itu pulang. Tahun 2002 dia kembali lagi berangkat ke Arab Saudi secara mandiri sampai sekarang," ungkap Ernawan.

"Dari informasi dari keluarga, 2002 sampai 2016 majikannya baik. Setelah majikannya meninggal itu diambil ke adiknya. Setelah 2016 sampai sekarang sering mendapat perlakukan tidak baik. Disekap di dalam kamar dengan makanan kurang, katanya," sambung dia.

Ernawan mengatanan sudah menyampaikan kepada pemerindah desa setempat dan keluarganya di Desa Mojorejo bahwa TKW tersebut sudah dibawa ke shelter KJRI Jeddah untuk mendapatkan hak-haknya.

Setelah semuanya selesai, TKW tersebut selanjutkan akan dipulangkan ke daerah asal, yakni Desa Mojorejo, Sragen.

"Kemarin (Senin) kami sudah menemui keluarganya untuk menginformasikan bahwa yang bersangkutan sudah aman di KJRI dan sekarang dalam proses untuk mendapatkan hak-haknya," kata Ernawan.

(Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 18 Tahun Tak Pulang, TKW Asal Sragen Disekap Majikan di Arab Saudi, Terbongkar dari Medsos

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved