Berita Solo Terbaru
Anak Presiden Jokowi Tak Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Sinovac, Gibran Berdoa : Semoga Berjalan Lancar
Wali Kota Solo terpilih dalam Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Raka dipastikan tak dapat Vaksin Covid-19 Sinovac.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Itu karena usianya tidak masuk dalam kriteria penerima vaksin Sinovac.
Adapun penerima vaksin Sinovac yakni berusia 18 sampai 59 tahun dan tidak memiliki komorbid.
"Saya tidak bisa divaksin karena usia saya lebih," ujar Rudy.
Selain dirinya, Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka belum termasuk dalam daftar 11 tokoh masyarakat yang jalani vaksinasi.
Tak terkecuali, Teguh Prakosa pun juga tidak bisa turut dalam vaksinasi Covid-19.
"Wali Kota terpilih (Gibran) belum. Pak Teguh juga tidak bisa," ucap Rudy.
Baca juga: Jaga 10.609 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac, Personel Gabungan TNI Polri Dirikan Tenda, Siaga 24 Jam
Baca juga: Gak Terasa, Kalimat yang Diucapkan Jokowi Usai Divaksin Covid-19
Solo Paling Pertama
Enam kabupaten di Eks Karesidenan Surakarta belum mendapatkan Vaksin Covid-19 Sinovac.
Ya, paling pertama mendapatkan vaksin buatan China adalah Kota Solo sebanyak 10.609 dosis pada Selasa (12/1/2021) malam.
Sementara informasi yang dihimpun TribunSolo.com, daerah di sekelilingnya seperti Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Sragen, Karanganyar hingga Sragen belum ada kejelasan.
Di antaranya mulai bulan ini hingga bahkan Februari mendatang.

Maka hanya di wilayah Karesidenen Surakarta, hanya Solo yang baru mendapatkan vaksin.
Kedatangan vaksin yang dikawal ketat polisi dari Pemprov Jateng di Semarang, disambut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat disimpan di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pertama di Karesidenan Surakarta, Vaksin Covid-19 Tiba di Solo, Dikawal Ketat Polisi
Baca juga: Total Ada 10.609 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac yang Tiba di Solo : Kamis 14 Januari Langsung Dipakai
Orang nomor satu di Kota Solo itu mengungkapkan, kedatangan vaksin Covid-19 ini sebagai upaya pemerintah untuk memberi perlindungan kepada masyarakat dari jeratan Corona.
"Nanti terutama untuk tenaga kesehatan (nakes) dan usia 18-59 tahun," jelas dia kepada TribunSolo.com.