Flashback Duet Komjen Listyo Sigit Purnomo dan Jokowi di Solo : Sempat Disibukkan Insiden Bom Gereja
Komjen Pol Listyo Sigit Purnomo jadi calon tunggal Jokowi dalam bursa Kapolri baru. Dulu sempat kerja berdampingan saat Listyo menjadi Kapolresta Solo
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Aji Bramastra
"Seingat saya hanya itu yang menonjol," katanya.
Saat itulah, Komjen Pol Listyo Sigit Purnomo bersama sama Jokowi ikut menangani dan langsung datang ke lokasi.
"Saat itu datang bersama sama dan ikut menenenangkan situasi, selain mendatangi lokasi beliau berdua juga menjenguk keluarga di rumah sakit," paparnya.
Saat disinggung kedekatan Komjen Pol Listyo Sigit Purnomo dengan Jokowi saat sama sama memimpin Solo, Kompol Edison Panjaitan menganggap tak ada yang istimewa.
"Dulu ya normal dan biasa saja, dan sebatas Bom Kepunton itu," tandasnya.
Punya Aset Tanah
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo resmi ditunjuk sebagai calon tunggal Kapolri.
Presiden Jokowi juga sudah mengajukan nama Listyo ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Menilik kiprahnya, nama Listyo memang bukan asing lagi di korps Bhayangkara.
Baca juga: Resmi, Mantan Kapolresta Solo Listyo Sigit Diajukan Jokowi Jadi Calon Kapolri, DPR: Ia Putra Terbaik
Baca juga: Setelah Jokowi, Siapa Pejabat Negara yang Bakal Divaksin Covid-19? Kapolri dan Menkes Nyatakan Siap
Listyo merupakan jenderal bintang 3 yang telah berusia 51 tahun. Tepatnya, dia merupakan putra asli kelahiran Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969 lalu.
Listyo merupakan lulusan akademi kepolisian tahun 1991. Tak hanya itu, dia juga pernah mengenyam pendidikan S-2 di Universitas Indonesia (UI).
Sebelum menjadi Kabareskrim, Listyo pernah menduduki sejumlah jabatan penting di institusi kepolisian RI. Karirnya mulai melejit saat menjabat Kapolres Kota Surakarta pada 2011.
Tepatnya, saat presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Dia kemudian dipindahtugaskan menjadi Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri pada tahun 2012.
Selanjutnya, Listyo menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara pada 2013. Setahun setelahnya, dia diminta menjadi ajudan presiden Jokowi pada 2014 lalu.
Berikutnya, dua tahun setelahnya dia menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2016. Kemudian, Listyo menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada 2018 dan Kabareskrim pada 2019.