Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Iming-iming Buka Aura Agar Masa Depan Oke, Pria Ngaku 'Pintar' di Wonogiri Cabuli 7 Remaja Laki-laki

Para korban yakni mereka yang masih remaja dan ABG, DS (16), AMT (16), RK (17), IW (16), BAN (17), HP (16) dan RK (17). 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing menanyai pelaku saat konferensi pers di Mapolres Wonogiri, Selasa (12/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Aksi bejat dilakukan oleh pria berinisial PA alias ED (43) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Bermodus sebagai paranormal, PA malah mencabuli tujuh bocah laki-laki untuk memuaskan hasrat nafsunya yang menyimpang.

Tujuh korban ini berasal dari satu daerah di Kecamatan Jatipurno.

Yakni DS (16), AMT (16), RK (17), IW (16), BAN (17), HP (16) dan RK (17). 

Baca juga: Prof Dr Abdul Muthalib, Dokter yang Gemetar saat Suntik Vaksin Covid-19 Presiden Jokowi Jadi Sorotan

Baca juga: Penjual Pulsa di Kalimantan Cabuli Gadis Dibawah Umur, Beralibi Pacaran dan Ngaku Belum Punya Istri

"Kasus ini berhasil diungkap setelah kami menerima laporan dari salah satu korban berinisial DS," unglap Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing kepada TribunSolo.com, Selasa (12/1/2021).

"Lalu kita selidiki dan tersangka kita tangkap di kediamannya," kata dia menekankan.

Christian Tobing menjelaskan, tersangka melakukan aksi bejatnya di kediamannya. 

Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku sudah kurang lebih 10 tahun melakukan aksi tersebut.

"Yang bersangkutan bekerja menjadi orang pintar (paranormal)," ucapnya. 

"Kemudian modus operandinya membujuk rayu anak-anak, menyampaikan kalau masa depannya mau bagus harus melakukan buka auranya," jelasnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, PA pernah menjadi korban pencabulan sebanyak empat kali. 

Pertama pada usia 15 tahun yang dilakukan oleh seorang guru SD di Jatisrono.

Kedua, saat usia PA menginjak 16 tahun, PA dicabuli oleh seseorang berinisial G.

"Setelah itu pelaku PA dicabuli oleh Y, dan kembali lagi dicabuli oleh tiga orang yang tidak dikenal oleh pelaku (PA), katanya tiga orang ini merupakan teman dari Y," katanya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved