Kisah Komjen Listyo Sigit Calon Kapolri Sodoran Jokowi : Kerap Datangi Pengajian, Lengkap Pakai Peci
Kisah sisi lain Calon Kapolri yang diajukan Jokowi, Komjen Listyo Sigit Prabowo. Meski nonmuslim, ia kerap datang ke pengajian dan pakai peci.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komjen Listyo Sigit Prabowo resmi diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI.
Sigit akan menggantikan Jenderal Idham Aziz sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri).
Baca juga: Gara-gara Mirip, Pria Solo ini Sering Dikira Komjen Listyo Calon Kapolri, Padahal Saudara Pun Bukan
Bila menilik ke belakang, Sigit pernah menjadi penjaga kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Solo.
Ya, ia pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo di periode 2011.
Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Selama menjabat sebagai Kapolresta Solo, Listyo dikenal sebagai sosok yang memiliki toleransi tinggi.
Ia selalu menyempatkan hadir dalam acara keagamaan yang dilaksanakan para pemuka atau organisasi agama Kota Solo.
Mantan Ketua PCNU Kota Solo, Ahmad Helmy Sakdillah mengungkapkan Listyo sering sekali menyepatkan datang ke pengajian.
"Sering datang. Saat datang, beliau menghormati, ya, pakai peci. Tidak hanya acara NU, beliau juga hadir di tempat-tempat dan acara agama yang lain," kata Helmy kepada TribunSolo.com, Rabu (13/1/2021).
Listyo, sambung Helmy, benar-benar menyempatkan hadir ke acara-acara yang dihelat kelompok keagamaan Kota Solo.
Ia tidak mau mengirimkan perwakilan.
"Diundang pasti datang. Biasanya kalau pimpinan sibuk pasti akan mewakilkan tapi beliau tidak," tutur Helmy.
Listyo di mata Helmy merupakan sosok yang semanak sedulur dengan siapapun tanpa membeda-bedakan.
"Selama dinas di Solo. Beliau itu orangnya sangat ramah, suka bersilaturahmi. Beliau itu semua dianggap kawan dan sedulur," ucap Helmy.