Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Pimpinan Meninggal Positif Covid-19, Puskesmas Bulu Sukoharjo Lockdown, Layanan Tutup Tiga Hari

Menurut Kepala Dinkes Sukoharjo Yunia Wahdiyati, hasil swab almarhum Sumpomo telah keluar.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
ILUSTRASI : Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona. 

"Tingkat kejenuhan tenaga kesehatan, mulai tampak dan sudah mulai kesakitan dan (angka) kematian bertambah," ungkapnya.

Kasus Pertama

Seorang dokter spesialis radiologi di Rumah Sakit (RS) Ortopedi Prof Dr R Suharso Solo meninggal dunia akibat terjangkit virus Covid-19, Senin (21/9/2020).

Dia adalah dr Handry Tri Handojo Sp Rad (K) yang diketahui menjadi dokter pertama di Solo Raya yang menghembuskan nafas terakhir karena virus mematikan asal China tersebut.

Informasi yang diterima TribunSolo.com, almarhum Handry meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo tetapi tinggal di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

 Sering Buat Kebijakan Kontroversial,Wonogiri Bisa Tekan Covid-19 Terendah di Solo Raya, Ini Resepnya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Bakal Kampanye untuk Gibran di Kampung Halaman Jokowi di Solo

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, almarhum meninggal dunia pada siang hari.

Adapun penyebab meninggalnya pahlawan kemanusiaan itu dikarenakan terinfeksi Corona.

"Yang jelas, ada terinfeksi Covid-19, beliau meninggal siang hari," kata dia kepada TribunSolo.com.

Yunia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo itu menjelaskan, untuk riwayat penyakit almarhum masih didalami karena sempat dirawat pada 15 September 2020 lalu.

"Sudah dikebumikan siang tadi dengan protokol Covid-19," aku dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved