Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Jalur Pendakian Gunung Lawu Tetap Buka saat PSBB, Namun Sepi Pendaki

Jalur pendakian Gunung Lawu tetap buka meski pemerintah Kabupaten Karanganyar menerapkan PSBB. Selama enam hari pelaksanaan masa PSBB, jalur pendakian

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
ISTIMEWA
Pendaki di Gunung Lawu 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Karanganyar, Titis Sri Jawoto, kepada TribunSolo.com pada Senin (11/1/2021).

Pariwisata yang diizinkan buka ini adalah pariwisata swasta. Sementara pariwisata yang berada di bawah naungan Kemendikbud tetap tutup.

"Candi Sukuh, Cetho dan Museum Sangiran Klaster Dayu itu ada dibawah naungan Kemendikbud jadi besok kita tutup," katanya.

Area Komplek Candi Cetho
Area Komplek Candi Cetho (TribunSolo.com/Irfan Al Amin)

Adapun pelaku usaha wisata swasta dapat tetap membuka wahana mereka dengan protokol kesehatan yang ketat. 

"Tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, galakkan Satgas Covid-19 serta harus tutup sebelum pukul 19.00 WIB," tegasnya. 

Apabila masih membandel pihaknya beserta Satgas Covid-19 siap menutup dan membubarkan paksa area wisata. 

"Mohon kerjasamanya ini diberi kesempatan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin," jelasnya.

Baca juga: Terungkap, Temuan Mayat Mahasiswa Dibuang ke Parit: Dibunuh Teman Sendiri Gegara Tak Pinjami Uang

Baca juga: Tambah 3 Kasus, Total ada Delapan Santri di Salah Satu Ponpes di Colomadu yang Positif Covid-19

Secara terpisah area wisata Rumah Atsiri Indonesia menanggapi positif imbauan dari Kepala Disparpora Karanganyar tersebut.

Menurut Humas Rumah Atsiri Indonesia, Paramitha Widarini pihaknya akan memperketat pengawasan protokol kesehatan dan siap menegur tegas pengunjung yang melanggarnya.

"Kami sudah melakukan protokol ini sejak awal Covid-19, sehingga kali ini hanya pengetatan agar tak ada celah pelanggaran," kata Paramitha. 

Selain itu pihak Hotel Nava Tawangmangu juga memperketat protokol kesehatan bagi tamu mereka. 

Menurut Manajer Hotel Nava Tawangmangu, Arif Mardiyanto, pihaknya akan mengurangi jumlah kuota maksimal pengunjung di beberapa area seperti restauran dan kolam renang.

Untuk restauran dari yang menampung 50 persen kuota pengunjung dikurangi menjadi 25 persen.

Adapun kolam renang diberi durasi setiap 45 menit untuk 7 orang dewasa dan 3 anak-anak.

"Kami berharap dengan adanya beberapa upaya tersebut tidak akan mengurangi keinginan tamu untuk menginap karena kami justru ingin tetap menjaga keamanan dan kenyamanan semua tamu selama menginap di Nava Hotel dan tetap memberikan pengalaman yang tak terlupakan," kata Arif. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved