Berita Klaten Terbaru
Kantor Kecamatan Jogonalan Klaten Lockdown 2 Hari, Pegawai Positif Covid-19: Semua Layanan Tutup
Pelayanan di Kantor Kecamatan Jogonalan, Klaten ditutup total atau Lockdown selama 2 hari, mulai Senin- Selasa (18-19/1/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Angka tersebut merupakan akumulasi semenjak adanya pandemi yang menerpa Klaten sejak Maret 2021 lalu hingga kini.
Mereka adalah terdiri dari 3 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Klaten, 3 tenaga kesehatan termasuk seorang kepala puskesmas, 3 tenaga guru dan seorang staf teknis.
"Semoga almarhum dan almarhumah meninggal dengan husnul khatimah, diampuni segala salah dan dosanya, diterima segala amal dan ibadahnya," kata Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Baca juga: Toko Elektronik di Pasar Ngupit Klaten Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah
Baca juga: Sah, Pemkab Klaten Revisi Aturan Jam Malam Bagi Pelaku Kuliner Selama PSBB
"Sepuluh ASN meninggal saat berjuang melawan Covid-19 bersama-sama pemerintah kabupaten Klaten semoga meninggal dalam kebaikan," ujar dia.
Kepada sepuluh keluarga yang ditinggal oleh orang-orang yang disayanginya tersebut, pengurus Korp Pegawai Negeri (Korpri) Klaten juga berusaha untuk tetap bisa membantu melalui tali asih.
Bupati Sri Mulyani menerangkan, tali asih ini bentuk kepedulian, kecintaan dan kebanggaan pemerintah kepada keluarga korban.
"Kondisi saat ini Klaten belum aman dari Covid-19. Dengan PSBB ini saya berharap protokol kesehatan terus ditingkatkan, khususnya di lingkungan kantor," aku dia.
"Masyarakat juga harus lebih patuh. Nanti operasi yustisi penegakan protokol kesehatan untuk digalakan kembali," imbuhnya.
Ketua Umum Korpri Klaten yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi mengatakan pemberian tali asih diharapkan bisa meringankan beban duka keluarga yang ditinggalkan.
"Masing-masing ahli waris korban akan mendapatkan bantuan senilai Rp 5 juta. Dana adalah donasi sesama anggota Korpri Klaten. Jadi total bantuan yang disalurkan adalah Rp 50 juta," tandas Jaka Sawaldi.
Baca juga: Prihatin Nasib Ayahnya saat PSBB, Bocah di Klaten Surati Bupati:Apa Corona Hanya di Malam Hari Saja?
Baca juga: Ikuti Jejak Solo, Bupati Sukoharjo Wardoyo & Klaten Sri Mulyani, Revisi Jam Malam Warung Selama PSBB
Belum Ada Kabar Vaksin
Pemkab Klaten belum bisa memastikan kapan bakal menerima Vaksin Covid-19 Sinovac.
Meskipun Kota Solo baru mendapatkan 10.609 dosis vaksin pada Selasa (12/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten Cahyono Widodo, mengatakan belum bisa memastikan vaksin Sinovac itu tiba ke daeranya.
"Vaksin belum tiba hari ini," kata Cahyono, Rabu, (13/1/2021).