Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo terbaru

Masih Ada Masyarakat di Solo yang Pergi ke Pasar Tak Pakai Masker, Langsung Dapat Teguran Petugas

Operasi yustisi diselenggarakan tim cipta kondisi di Pasar Sidodadi Kleco, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Minggu (17/1/2021).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Surya
Satpol PP mendata seorang pengunjung Pasar Sidodadi Kleco, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Minggu (17/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Operasi yustisi diselenggarakan tim cipta kondisi di Pasar Sidodadi Kleco, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Minggu (17/1/2021).

Operasi tersebut menyasar pengunjung atau pedagang pasar yang tidak menjalankan protokoler kesehatan dengan benar.

Wakasat Binmas Polresta Solo, AKP Wahidin mengatakan operasi yustisi dilakukan guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19 di kawasan Pasar Sidodadi.

"Hari ini diselenggarakan pendisiplinan protokol kesehatan di Pasar Kleco. Harapan pemerintah di pasar tidak ada klaster baru," kata Wahidin.

Baca juga: 18 Tenaga Kesehatan Kota Solo Belum Vaksinasi Covid-19, Dinas Kesehatan : Karena Tensi Tinggi

Baca juga: Hidup Dibawah Garis Kemiskinan, Dua Keluarga di Solo Raya Ini Rela Hidup Menyendiri di Tengah Hutan

Baca juga: Gibran Ditetapkan Jadi Wali Kota 21 Januari : Ini 8 Janji-janjinya Bila Pimpin Solo Selama 5 Tahun

Baca juga: Gibran Jadi Wali Kota Solo 2021, FX Rudy : Tidak Bisa Buat Kebijakan 100 Persen, Ini Alasannya

Dari pantauan TribunSolo.com, petugas tim cipta kondisi menyisir Pasar Sidodadi untuk mengingatkan protokol kesehatan Covid-19.

Adapun tim cipta kondisi mendapati satu dua orang yang tidak mengenakan masker dengan benar.

Mereka kemudian didata dan diberi masker.

Wahidin menjelaskan pemilihan Pasar Sidodadi dikarenakan masih dijumpai kerumunan.

"Ini juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.

Siapkan RS Darurat

Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo nantinya akan melakukan perawatan untuk pasien terpapar Covid-19 dengan gejala ringan hingga berat.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Lapangan Benteng Vastenburg Letkol CKM dr. Ardianto, Sp.Rad (KRI) mengatakan, nantinya rumah sakit ini akan difungsikan merawat pasien dengan gejala ringan sampai berat.

"Kalau untuk OTG sudah ada Asrama Haji Donohudan di Boyolali," jelas dia, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Istimewa, Tenda RS Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo Dilengkapi Hepa Filter

Baca juga: RS Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo: Bakal Tampung Pasien dengan Gejala Ringan - Berat

Baca juga: Tak Ikuti Solo, Bupati Wonogiri Belum Mau Revisi Jam Malam Warung Saat PSBB, Karena Zona Merah?

Baca juga: Tak Ikuti Solo, Bupati Wonogiri Belum Mau Revisi Jam Malam Warung Saat PSBB, Karena Zona Merah?

Ardianto menuturkan, Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo ini memiliki kapasitas 100 tempat tidur pasien.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved