Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Update Corona Solo 17 Januari 2021: Ada 112 Warga Positif, Kini Hampir Sentuh 7.000 Kasus

Angka Covid-19 di Kota Solo masih menunjukkan peningkatan.Sebanyak 112 warga Solo tercatat terpapar covid-19 pada Minggu (17/1/2021).

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Warga tengah menjalani swab test untuk memastikan terpapar Corona atau tidak di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Angka Covid-19 di Kota Solo masih menunjukkan peningkatan.

Sebanyak 112 warga Solo tercatat terpapar covid-19 pada Minggu (17/1/2021).

Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengkonfirmasi hal tersebut.

Baca juga: Penyebab Farida Pasha Meninggal, Pemeran Mak Lampir Ini Punya Penyakit Bawaan Sebelum Positif Corona

Baca juga: Ponpes di Colomadu Jadi Klaster Corona, 8 Santri Positif & 20 Santri Reaktif saat Rapid Test Massal

Ahyani mengaku jika tambahan 112 kasus tersebut datang dari hampir seluruh kelurahan di Kota Solo.

"Betul, hari ini tambah 112 kasus," katanya.

"Semuanya merata," imbuhnya.

Dirinya menambahkan jika di hari ketujuh PSBB ini didominasi tracing kasus sebelumnya.

"Tracing dari ekor-ekor yang sebelumnya," pungkasnya.

Dereta angka penambahan tersebut, membuat angka kumulatif pasien positif di Kota Solo menembus angka 6.955 kasus.

Rinciannya, 4395 orang dinyatakan sembuh, 1954 orang menjalani karantina, 275 orang tengah dirawat dan 331 orang dinyatakan meninggal dunia.

3 Hari PSBB Kasus Corona Solo Juga Tinggi

Kasus sebelumnya juga tinggi,  Sudah 3 hari Kota Solo menerapkan PSBB.

Ironisnya, angka Covid-19 di Kota Solo malah mencacat rekor tertinggi selama pandemi covid-19.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aturan Jam Operasional Usaha Kuliner saat PSBB Solo Berubah, Menyesuaikan Pedagang

Dalam satu hari, sebanyak 300 warga Solo dinyatakan terpapar Covid-19, Rabu (13/1/2021).

Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyebut tambahan kasus berasal dari seluruh wilayah di Kota Solo.

"Satu Solo, semuanya hampir merata di setiap kelurahan," katanya.

Adapun penambahan didominasi tracing kasus sebelumnya.

"Tracing dari ekor-ekor yang kemarin, kalau melihat angkanya kemungkinan ekor dari liburan," tegasnya.

Selain tambahan yang fantastis, 4 warga Solo juga dinyatakan meninggal akibat terpapar covid-19.

Deretan angka penambahan tersebut, membuat angka kumulatif pasien positif di Kota Solo menembus angka 6404 kasus.

Rinciannya, 4164 orang dinyatakan sembuh, 1635 orang menjalani karantina, 294 orang tengah dirawat dan 311 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Ya harus bagaiamana, faktanya seperti itu," kata Ahyani.

Ahyani pun berharap vaksinasi covid-19 yang segera dilaksanakan mampu menekan tambahan kasus.

"Mudah mudahan vaksin bisa mencegah dari yang belum tertular," tutupnya.

Tingginya Corona di Solo

Kota Solo menjadi satu-satu daerah di Solo Raya yang mendapat kiriman vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac. 

Meski demikian, Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo, menepis dugaan bila dipilihnya Kota Solo karena menjadi kampung halaman Presiden Indonesia, Jokowi.

Baca juga: Sepuluh Ribu Vaksin Tiba di Solo, Ternyata Tak Ada Nama Gibran Rakabuming di Daftar Penerima

Menurut Rudy, dipilihnya Solo lantaran kasus Covid-19 di Kota Bengawan yang terus menunjukkan tren peningkatan, setiap harinya.  

"Bukan persoalan punya Presiden dari Solo. Namun yang terpapar semakin banyak," kata Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo, Rabu (13/1/2021).

Petugas menata Vaksin Covid-19 Sinovac yang disimpan di UPT Instalasi Farmasi DKK di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Selasa (12/1/2021) malam.
Petugas menata Vaksin Covid-19 Sinovac yang disimpan di UPT Instalasi Farmasi DKK di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Selasa (12/1/2021) malam. (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Berdasar Data Covid-19 Kota Surakarta, tercatat ada 6.104 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 per 12 Januari 2021.

Dengan sebaran, 4.134 pulang/sembuh, 1.382 isolasi mandiri, 281 perawatan, 307 meninggal dunia.

Rudy mengatakan kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac ke Kota Solo tetap harus disyukuri.

"Vaksin ini mestinya kita syukuri. Kita sudah mendapatkan terlebih dulu daripada kota/kabupaten lainnya," kata Rudy. 

Total 10.609 vaksin Covid-19 Sinovac sudah tiba di Kota Solo. 

Semuanya disimpan di UPT Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Solo.

Gibran Saja Tak Dapat

Sebanyak 10.609 vaksin Covid-19 Sinovac buatan China telah tiba di Kota Solo sejak Selasa (12/1/2021).

Vaksin tersebut kini disimpan di ruangan khusus UPT Instalasi Farmasi, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Baca juga: Bukan Wali Kota Rudy Apalagi Gibran, Ini 11 Tokoh Masyarakat Solo yang Dapat Vaksin Covid-19 Besok

Sejumlah tokoh masyarakat Kota Solo, tenaga kesehatan, dan penegak hukum, akan mendapat prioritas penerima vaksinasi Covid-19.

Meski demikian, dari 10 ribu vaksin tersebut, tak ada satu pun jatah untuk diterima putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang sudah pasti terpilih sebagai Wali Kota Solo yang baru.  

Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo membenarkan bila Gibran belum akan mendapatkan vaksin gelombang pertama ini.

Demikian juga dengan Wakil Wali Kota pasangan Gibran, Teguh Prakosa.

"Wali Kota terpilih (Gibran) belum. Pak Teguh juga tidak bisa," ucap Rudy.

Lewat WhatsApp, Gibran juga memastikan ke Tribun Solo, bila ia tak terdaftar dalam penerima pertama Vaksin Sinovac.

Sementara, FX Hadi Rudyatmo mengatakan ada sebanyak 11 tokoh masyarakat turut dalam penyuntikan vaksin Covid-19 buatan perusahaan China Sinovac.

Sebelas tokoh masyarakat tersebut akan ikut dalam penyuntikan vaksin Sinovac bersama para tenaga kesehatan.

"Ada 11 tokoh masyarakat, diantaranya Sekda, Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kapolresta Surakarta, Ketua DPRD Kota Surakarta," kata Rudy, Selasa (12/1/2021).

Nama Rudy tidak masuk dalam deretan tokoh masyarakat yang menjalani vaksinasi Covid-19.

Itu karena usianya tidak masuk dalam kriteria penerima vaksin Sinovac.

Seperti diketahui, penerima vaksin Sinovac yakni berusia 18 sampai 59 tahun dan tidak memiliki komorbid.

"Saya tidak bisa divaksin karena usia saya lebih," ujar Rudy.

Selain dirinya, Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka belum termasuk dalam daftar 11 tokoh masyarakat yang jalani vaksinasi.

Tak terkecuali, tandem Gibran, Teguh Prakosa pun juga tidak bisa turut dalam vaksinasi Covid-19.

Dari pantauan TribunSolo.com, vaksin Covid-19 disimpan dalam kotak pendingin atau coldbox khusus warna biru.

Ada sebanyak 4 kotak pendingin yang diletakkan di UPT Instalasi Farmasi Kota Solo. 

Adapun kertas putih bertulisan 'Coldbox khusus vaksin Covid' tertempel di kotak tersebut. 

Suhu dalam kotak pendingin tersebut diatur sedemikian rupa yakni di kisaran 2 sampai 8 derajat celcius. 

Suhu ruangan penyimpanan vaksin Covid-19 juga diatur sesuai dengan ketentuan. 

Sementara itu, ada sejumlah petugas yang nantinya akan melakukan pengecekan rutin. 

Pengecekan dilakukan tiga kali sehari yakni pagi, siang, sampai sore hari. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan vaksin Sinovac akan didistribusikan ke 32 fasilitas kesehatan. 

Fasilitas tersebut meliputi rumah sakit, puskesmas, dan klinik. 

"Ada 17 puskesmas, 1 klinik bhayangkara miliknya Polri, kemudian 14 rumah sakit," kata Siti, Selasa (12/1/2021).

"Hampir semua rumah sakit kecuali rumah sakit khusus, mata dan gigi mulut, RSJD tidak," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved