Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Curhat Kepala Dinkes soal Vaksinasi Covid-19 di Solo : Masih Ada Nakes di-SMS, Tapi Tak Segera Balas

Vaksinasi Covid-19 Sinovac di Kota Solo telah memasuki hari keempat, Senin (18/1/2021).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
tribunsolo.com/Ryantono Puji Santoso
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19, Kamis (14/1/2021). 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, hingga Minggu (17/1/2021) ini jumlah tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi bertambah 64 orang.

"Ada 1.240 tenaga kesehatan yang berhasil divaksin, yang tunda totalnya ada 82 tenaga kesehatan," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Sebarkan Fitnah soal Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo via Postingan FB, Pria Ini Meminta Maaf

Baca juga: Tribun Network Luncurkan Online Ke-50, TribunPalu.com Webinar Vaksinasi Covid dan Pemulihan Ekonomi

Kondisi tensi menjadi faktor tertundanya vaksinasi Covid-19 para tenaga kesehatan tersebut.

"Rata-rata tensinya tinggi," ucap Siti.

Bagi tenaga kesehatan yang vaksinasinya tertunda, sambung Siti, akan dijadwalkan ulang dan mendapat SMS Blast lagi.

"Nanti dijadwalkan ulang lagi," ujarnya.

Sementara itu, Siti mengaku sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar vaksinasi Covid-19.

"Kalau berapanya yang terdaftar saya tidak tahu," akunya.

Ada yang Alami Pusing

Sebelumnya, Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, dari jumlah yang ada itu, ditemukan dua orang tenaga kesehatan yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Baca juga: Menkes soal Opsi Vaksinasi Mandiri atau Berbayar: Jangan Sampai Muncul Narasi yang Kaya Dapat Duluan

Baca juga: Sederet Fakta Gugatan Terhadap Raffi Ahmad Terkait Pesta Usai Vaksinasi Covid-19

Temuan itu saat pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac, Kamis (14/1/2021).

"KIPI yang ditemukan gejala ringan cuma pegal dan pusing," kata Siti kepada TribunSolo.com, Minggu (17/1/2021).

Satu di antara dua tenaga kesehatan tersebut sampai harus diobservasi semalam di rumah sakit tempatnya bekerja.

Siti menduga munculnya KIPI tersebut lantaran kedua tenaga kesehatan mengalami kelelahan.

"Mereka habis jaga malam," ujar Siti.

Baca juga: Arumi Bachsin Disuntik Vaksin Ditemani Emil Dardak, Tak Divaksin Bareng karena Pantau Reaksi Suami

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved