Berita Karanganyar Terbaru
Lockdown Puskesmas Kerjo Karanganyar Selesai, Kini Kembali Buka: Pelayanan Belum Berjalan Maksimal
Setelah hampir seluruh pegawai di Puskesmas Kerjo, Karanganyar dinyatakan positif Covid-19 dan ditutup sejak Rabu (13/01/2021) hingga Sabtu.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Penularan biasanya terjadi dari keluarga yang dibawa ke Puskesmas dan tertular saat saling interaksi," katanya, kepada TribunSolo.com, Jumat (15/01/2021).
Dirinya menyebut potensi penularan saat makan bersama atau kegiatan lainnya yang menyebabkan orang melepas masker.
Baca juga: Tak Gaduh dengan Pedagang saat PSBB, Satpol PP Karanganyar Malah Borong Dagangan Satu Gerobak
Baca juga: Penampakan RS Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo : Ada 100 Bed, TNI Siagakan 100 Nakes
"Kami dapat info salah satu pegawai yang baru kembali dari hajatan, namun kami masih sulit untuk melacaknya," ujarnya.
Walaupun terkonfirmasi positif namun 32 orang tersebut masih dalam status Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," terangnya.
Dwi berharap agar seluruh masyarakat saling menjaga dan mendoakan agar pelaksanaan penanganan Covid-19 dapat dilalui dengan baik.
"Kita saat ini sedang menjalani proses persiapan vaksinasi, ternyata dihadapkan dengan peristiwa besar ini," ungkapnya.
Puskesmas Lockdown
Sebelumnya, puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kerjo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar positif Covid-19.
Akibatnya, puskesmas lumpuh karena Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar menutup semua fasilitas pelayanan yang ada.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Karanganyar, Dwi Rusharyati, ada 75 persen tenaga kesehatan yang dinyatakan positif setelah tracing.
Baca juga: Angka Corona di Solo Tembus 728 Kasus di Tengah PSBB, Wali Kota Rudy : Libur Akhir Tahun Penyebabnya
Baca juga: Pesta Nikah di Karanganyar Dibubarkan, di Sragen KUA Tetap Layani Ijab Qabul Meski dengan Catatan
Adapun penutupan telah dilakukan sejak Rabu (13/1/2021) setelah sebelumnya dilakukan tracing kepada sejumlah tenaga kesehatan.
"Setelah kami lakukan swab test, ada 32 tenaga kesehatan yang ditemukan positif mengidap Covid-19," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Jumat (15/1/2021).
Dwi mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan angka positif terbesar di klaster pelayanan kesehatan di Karanganyar selama masa pandemi Covid-19 ini.
"Fasilitas pelayanan kesehatan sebelumnya tetap kami buka meski ada yang positif Covid 19," jelasnya.