Berita Karanganyar Terbaru
Misteri Tempat Kosong di Astana Giribangun : Dipersiapkan untuk Putra-putri Soeharto hingga Menantu
Menurut juru kunci makam, Sabar, pihaknya telah menyiapkan galian lubang lahat, bagi masing-masing ahli waris keluarga Cendana tersebut.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tak lengkap rasanya saat berkunjung ke Kabupaten Karenganyar, kalau belum berziarah ke Astana Giribangun.
Astana Giribangun yang menjadi komplek pemakaman Keluarga Presiden kedua Indonesia, Soeharto itu terletak di atas Gunung Giri di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih.
Apabila dari pusat Kota Solo memerlukan jarak tempuh 35 KM menuju arah timur.
Baca juga: Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Liburan ke Solo, Kunjungi Keraton hingga Ziarah ke Astana Giribangun
Baca juga: Penjaga Makam Astana Giri Bangun Sebut Prabowo-Puan Maharani Berpeluang Besar di Pilpres 2024
Menurut petugas penjaga Astana Giribangun, Sabar, bahwasanya area itu sudah berdiri sejak tahun 1976.
"Dahulu peresmiannya dengan pemindahan jenazah dari Ayah Ibu Tin, Soemaharjomo dan kakak tertua Ibu Tin, Siti Hartini Oudang dari Makam Utoroloyo," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (17/01/2021).
Sejak saat itu keluarga Soeharto dari Ibu Tin bilamana meninggal akan dimakamkan di Astana Giribangun.
"Untuk keluarga dari garis nasab Soeharto sudah ada di Godean, Sleman Yogyakarta," ujarnya.
Bangunan yang berada 660 meter di atas permukaan laut tersebut selalu ramai dikunjungi oleh peziarah hampir setiap hari.
"Dulu rekor terbanyak ketika meninggalnya ibu Tin yang pernah tercatat 12 ribu peziarah di buku tamu," ujarnya.
Kini akibat pandemi Covid-19 berdampak pada jumlah peziarah yang hanya hitungan jari saja.
"Sekarang cuma sedikit hanya beberapa saja," ungkapnya. (*)