Berita Karanganyar Terbaru
Misteri Tempat Kosong di Astana Giribangun : Dipersiapkan untuk Putra-putri Soeharto hingga Menantu
Menurut juru kunci makam, Sabar, pihaknya telah menyiapkan galian lubang lahat, bagi masing-masing ahli waris keluarga Cendana tersebut.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Putra dan putri Presiden kedua Indonesia, Soeharto, sudah disiapkan lahan pemakaman di Astana Giribangun.
Astana Giribangun terletak di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Adapun letaknya berada di pelataran teras Astana Giribangun mengelilingi ruang utama.
Untuk ruang utama ada makam mendiang Presiden Soeharto, Tien Soeharto beserta ayah, ibu dan kakak pertamanya.
Baca juga: Sejarah Astana Giribangun 45 Tahun Berdiri: Dibangun di Pucuk Gunung, Pakai Konsep Joglo
Baca juga: Mengapa Hanya Ada Lima Makam di Ruang Inti Astana Giribangun? Ini Jawaban Penjaga Makam
Jumlah putra-putri Soeharto sendiri ada enam, terdiri dari tiga putra dan tiga putri.
Menurut juru kunci makam, Sabar, pihaknya telah menyiapkan galian lubang lahat, bagi masing-masing ahli waris keluarga Cendana tersebut.
"Nanti setiap putra-putri bapak Soeharto beserta menantu akan mendapat porsi pemakaman di Astana Giribangun," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (17/1/2021).
Adapun letaknya, pihak Astana Giribangun telah mengaturnya.
"Nanti yang putra bersama istri akan ada di sebelah barat, sedangkan yang putri bersama suami ada di sebelah timur," terangnya.
Selain keluarga Soeharto terdapat beberapa orang yang juga dimakamkan di Astana Giribangun.
"Ada pengurus Yayasan Mangadeg yang mengelola Astana Giribangun yang juga dimakamkan di sini salah satunya Sukamdani Sahid Gitosardjono," terangnya.
Adapun pembangunan Astana Giribangun di atas Gunung Giri adalah karena berdekatan dengan Astana Mangadeg yang menjadi pemakaman bagi para leluhur Mangkunegaran.
"Dekat sini adalah pemakaman dari Astana Mangadeg tempat leluhur Ibu Tien disemayamkan," ujarnya.
Kondisi Terkini Astana Giri Bangun
Tak lengkap rasanya saat berkunjung ke Kabupaten Karenganyar, kalau belum berziarah ke Astana Giribangun.
Astana Giribangun yang menjadi komplek pemakaman Keluarga Presiden kedua Indonesia, Soeharto itu terletak di atas Gunung Giri di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih.
Apabila dari pusat Kota Solo memerlukan jarak tempuh 35 KM menuju arah timur.
Baca juga: Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Liburan ke Solo, Kunjungi Keraton hingga Ziarah ke Astana Giribangun
Baca juga: Penjaga Makam Astana Giri Bangun Sebut Prabowo-Puan Maharani Berpeluang Besar di Pilpres 2024
Menurut petugas penjaga Astana Giribangun, Sabar, bahwasanya area itu sudah berdiri sejak tahun 1976.
"Dahulu peresmiannya dengan pemindahan jenazah dari Ayah Ibu Tin, Soemaharjomo dan kakak tertua Ibu Tin, Siti Hartini Oudang dari Makam Utoroloyo," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (17/01/2021).
Sejak saat itu keluarga Soeharto dari Ibu Tin bilamana meninggal akan dimakamkan di Astana Giribangun.
"Untuk keluarga dari garis nasab Soeharto sudah ada di Godean, Sleman Yogyakarta," ujarnya.
Bangunan yang berada 660 meter di atas permukaan laut tersebut selalu ramai dikunjungi oleh peziarah hampir setiap hari.
"Dulu rekor terbanyak ketika meninggalnya ibu Tin yang pernah tercatat 12 ribu peziarah di buku tamu," ujarnya.
Kini akibat pandemi Covid-19 berdampak pada jumlah peziarah yang hanya hitungan jari saja.
"Sekarang cuma sedikit hanya beberapa saja," ungkapnya. (*)