Berita Solo Terbaru
Sebarkan Fitnah soal Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo via Postingan FB, Pria Ini Meminta Maaf
Dalam video tersebut meminta maaf atas dua unggahan yang dibuatnya di laman grup Facebook infocegatansolo (ICS).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kasus Akan Dibongkar
Sebelumnya, kasus tabrak lari di Overpass Manahan Solo yang terjadi tahun lalu masih menjadi misteri sampai saat ini.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dirinya memang baru ditugaskan di Polresta Solo.
Berkaitan kasus itu, pihaknya sudah mendengar dan melakukan tindak lanjut dengan mengumpulkan anggota dan melakukan langkah-langkah evaluasi.
"InsyaAllah kita profesional, kita evaluasi dan kita lakukan semata-mata diniatkan membuka kasus seterang-terangnya," papar dia.
• Kawasaki Ninja ZX-25R Laris, Honda Berniat Luncurkan Sport 250 CC 4 Silinder? Ini Jawaban AHM
• Baju Gibran-Teguh Boncengan Naik Banteng Ternyata Buatan Distro di Jalan Samratulangi Manahan Solo
"Itu memang masih jadi PR kami," papar dia saat mengunjungi kantor Tribunnews di Klodran, Kabupaten Karanganyar, Rabu (19/8/2020).
Pihaknya juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar kasus tersebut bisa segera terungkap.
"Semua kasus yang ada di Solo adalah prioritas yang harus diselesaikan," jelasnya.
Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo menilai pihak kepolisian sudah sesuai jalur dalam pengusutan kasus tabrak lari Overpass Manahan.
"Saya ingin membantu, semua tergantung man behind the gun, saya berharap korps kepolisian itu bisa clear dalam mengusut hal ini," kata Roy saat acara Overview Obrolan Virtual bertema Satu Tahun Tragedi Tabrak Lari Tabrak Lari di Manahan, Mencari Jejak Buram Pelaku yang digelar Tribunnews.com, Kamis (9/7/2020).
"Saya siap membantu 100 persen, silahkan hubungi saya 24 jam telepon saya tidak saya matikan," tambahnya.
Roy menjelaskan saat ini dirinya ingin membantu mengusut tuntas kasus tabrak lari Overpass Manahan.
• Nasib Polisi Bali yang Terekam Kamera Minta Rp 1 Juta ke Turis Jepang : Langsung Masuk Ruang Propam
• Program Tiada Hari Tanpa Razia Tak Sementara, Polresta Solo Terapkan karena Jamin Keamanan Warga
Itu tidak bisa dilakukannya saat masih menjadi bagian salah satu partai politik karena takut memunculkan tendensi khusus.
"Saya sudah kembali masyarakat, saya siap membantu," jelasnya.
Terpisah, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan pihak kepolisian siap bekerja sama dengan pihak-pihak yang bisa membantu pengusutan kasus itu.
"Orang-orang yang memiliki kemampuan atau bukti yang kuat bisa membantu kami, kami siap untuk bekerja sama," tegasnya. (*)