Cerita di Balik Polisi Gendong Nenek yang Terjebak Banjir Kalsel, Sang Nenek Teremdam hingga Leher

Kala itu, sekira pukul 01.00 WITA, Taufik menolong seorang nenek yang terjebak banjir di Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Sulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Awalnya, Taufik mendapat informasi jika air di Kecamatan Batu Benawa sudah semakin tinggi.

Ia pun segera menuju ke tempat tersebut untuk menolong warga yang terjebak banjir.

Baca juga: BACAAN Doa Agar Terhindar dari Bencana Alam: Termasuk Banjir, Longsor, Gempa, dan Gunung Meletus

Sesampainya disana, rupanya ia mendapat informasi adanya seorang nenek sebatang kara yang terjebak banjir.

"Saya dapat informasi diatas di Batu Benawa katanya air sudah naik."

"Jadi saya tinggalkan rumah, saya naik ke atas sekitar pukul 01.00 WITA saya sudah diatas."

"Ada orang lewat bilang ada nenek-nenek sendirian dirumah. Terus kami samperin rumahnya," kata Taufik kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Senin (18/1/2021).

Rupanya, setelah sampai di kediaman sang nenek, pintu rumahnya terkunci.

Ia dan dua orang rekannya pun sampai mendobraknya.

"Ternyata rumahnya terkunci karena nenek itu lumpuh tidak bisa jalan."

"Setelah didobrak, nenek itu sudah menggigil kedinginan terendam air (badannya, red) tinggal sisanya kepala," kata Taufik.

Menurutnya, keadaan rumah sang nenek juga turut memilukan karena terendam banjir sekitar sepinggul orang dewasa.

Bahkan, banjir tersebut juga membuat seluruh pakaian yang dikenakan sang nenek basah.

Untuk itu, badannya pun sampai menggigil kedinginan.

Akhirnya, Taufik pun segera mengangkat nenek tersebut dan membawanya ke tempat pengungsian.