Berita Solo Terbaru
Meski Takut Jarum Suntik, Nakes Ini Tetap Beranikan Diri Suntik Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Para tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi memiliki ceritanya tersendiri, termasuk Dokter Ramon Otto.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Vaksinasi Covid-19 dilakukan di RS JIH Solo, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan dengan menyasar tenaga kesehatan.
Para tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi memiliki ceritanya tersendiri, termasuk Dokter Ramon Otto.
Ia ikut divaksinasi, Selasa (19/1/2021).
Ramon mengaku takut pada jarum suntik.
Sehingga saat disuntik dia terlihat menunjukkan ekspresi ketakutan.
Baca juga: Pasca Disuntik Vaksin Covid-19 di RS JIH Solo, 4 Tenaga Kesehatan Alami Gejala Pusing Sampai Demam
Baca juga: Kesaksian Dokter yang Disuntik Vaksin Covid-19 : Tak Rasakan Sakit & Tidak Ada Persiapan Khusus
Bahkan, saat jarum suntik menusuk lengan kirinya, dia sempat mengaduh kesakitan.
Ramon mengatakan dirinya memang takut pada jarum suntik.
Hal tersebut yang menjadi dasar dia mengeluarkan ekspresi ketakutan.
"Saya takut jarum suntik," jelas dia, Selasa (19/1/2021).
Ramon mengatakan, dia bekerja di sebuah klinik di Solo. Sementara, di rumahnya di Kartasura dia membuka praktek umum.
Walaupun takut pada jarum suntik, Ramon tetap mau divaksin lantaran untuk perlindungan diri.
"Untuk perlindungan diri saya beranikan diri di suntik," jelasnya.
Sementara, untuk efek dari vaksin ini tidak dia rasakan.
Tidak Rasakan Apapun
