Berita Wonogiri Terbaru
Longsor di Desa Jendi Wonogiri, Dinding Rumah Warga Jebol, Tidak Ada Korban Jiwa
Kejadian tanah longsor terjadi di kawasan Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (20/1/2021).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dia menuturkan, angin tersebut nampak dari arah Nguntoranadi yang berjalan ke arah barat daya.
Tepat di Ndawe, Wuryantoro ditepi perairan angin puting beliung tersebut hilang, kemudian hujan turun.
"Anginnya sangat kencang. Tadi saya juga abadikan di live facebook saya, sambil bawa payung. Panyungnya sampai kabur kena angin," ucapnya.
Baca juga: Obyek Wisata Umbul Ponggok Ditutup karena Puting Beliung, Ribuan Pengunjung Kecele
Kamto bersyukur angin sedahsyat itu tidak sampai ke daratan, dan hanya nampak di perairan di Waduk Gajah Mungkur saja.
"Untung saja cuma di air saja. Kalau di darat mungkin sudah merusak rumah, dan menumbangkan pohon," terangnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan kerusakaan materiil maupun korban akibat munculnya angin puting beliung tersebut.
Jembatan Rusak
Curah hujan yang cukup intens pada bulan ini membuat kerusakan di sejumlah daerah Solo Raya.
Termasuk di di Kabupaten Sragen, di mana sebuah jembatan mengalami kerusakan.
"Itu permasalahan yang ada saat ini," kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (19/1/2021).
Oleh karena itu, ke depannya akan dilakukan perbaikan pada jembatan atau infrastruktur yang rusak.
"Perlu ada perbaikan-perbaikan," tuturnya.
Yuni pun mengimbau masyarakat Sragen untuk selalu siaga jika terjadi apa-apa.
Baca juga: Ini Rencana Pemkab Sragen Pasca Uang Rp 2 Miliar Korupsi RSUD dr Soehadi Dikembalikan ke Kas Daerah
Baca juga: Kasus Korupsi Ruang Operasi RSUD dr Soehadi Sragen : Uang Rp 2 Miliar Dikembalikan ke Kas Daerah
Adapun dampak yang bisa terjadi dari bencana hidrometeorologi yakni angin kencang hingga tanah longsor.
"Di Sragen yang rawan longsor ada di Kecamatan Sambirejo," katanya.