Sungguh Tega, 4 ABG Ini Pura-pura Galang Donasi untuk Korban Gempa, Uangnya Malah Buat Mabuk

Mereka langsung diciduk Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan karena berpura-pura galang donasi tapi hasilnya untuk keperluan pribadi.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.
Empat remaja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diamankan Satpol PP lantaran menipu warga dengan modus meminta sumbangan bagi korban Gempa Sulawesi Barat. Rabu, (20/1/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Pura-pura peduli dan mengumpulkan donasi untuk membantu korban bencana alam, empat pria ini malah menggunakan uangnya buat mabuk.

Beruntung aksi empat remaja itu berhasil tercium aparat.

Mereka langsung diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan karena berpura-pura galang donasi tapi hasilnya untuk keperluan pribadi.

Baca juga: Yuni-Suroto Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Sragen Besok, Digelar Terbatas

Baca juga: Kesaksian Pengelola Arisan di Sragen, Dituduh Makan Uang Haram Rp 1 Miliar & Dikirimi Karangan Bunga

Mereka saat ditangkap terlihat membawa kardus yang bertuliskan meminta bantuan sumbangan korban gempa Sulawesi Barat.

Dua rumah warga Mamuju mengalami kerusakan saat gempa M5,9 terjadi pada Kamis siang (14/1/2021), pukul 13.35 WIB
uploader: ekosutriyanto
Dua rumah warga Mamuju mengalami kerusakan saat gempa M5,9 terjadi pada Kamis siang (14/1/2021), pukul 13.35 WIB uploader: ekosutriyanto (Humas BNPB)

Sedangkan uang hasil sumbangan mereka gunakan untuk membeli minuman keras.

Sebelumnya, mereka diamankan Satpol PP pada Selasa, (19/1/2021), pukul 20.00 Wita saat tengah menjalankan aksinya di perempatan lampu merah Jalan Mesjid Raya-Jalan Tomanurung atau di depan kantor Bupati Gowa.

"Kami amankan karena sangat mencurigakan ada kalangan remaja yang meminta sumbangan untuk korban gempa Sulbar dan mereka tidak jelas asal usulnya dan bukan dari organisasi kemanusiaan" kata Rezky Abe, salah seorang petugas Satpol PP pada Rabu (20/1/2021).

Saat diamankan petugas menemukan uang tunai senilai puluhan ribu.

Uang tersebut rencananya mereka gunakan untuk membeli minuman keras bukannya digunakan sebagaimana mestinya bagi korban gempa Sulawesi Barat.

"Dipakai untuk beli makan dan pesta miras" kata salah seorang pelaku.

Meski demikian para pelaku kemudian bebaskan setelah menjalani pembinaan dan berjanji tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Mereka kami lepas setelah diberikan pembinaan dan alasan utama juga mereka baru menjalankan aksinya seperti ini dan tidak lagi mengulangi perbuatannya" kata Rezky Abe.

Informasi tambahan gempa yang melanda Sulawesi Barat hingga saat ini menelan korban 90 korban jiwa.

Masing masing 79 korban di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.

Para korban yang selamat kini mengungsi berbagai titik pengungsian lantaran khawatir gempa susulan.

Heboh Sarah Keihl Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar untuk Donasi Corona, Ternyata Cuma Bercanda

Beberapa waktu lalu Selebgram Sarah Keihl membuat geger warganet karena video unggahannya di akun Instagram @sarahkeihl, menyebut akan melelang keperawanan mulai dari Rp 2 miliar.

Video unggahan yang bertujuan untuk menggalang dana tersebut, kini sudah dihapus di akun Instagramnya.

Sarah Keihl pun sudah membuat klarifikasi di unggahan terakhir akun Instagramnya.

Ia mengaku, pernyataannya yang akan melelang keperawanan hanya sindiran kepada masyarakat.

Dirinya tak setuju jika masyarakat masih saja berkerumun saat pandemi virus corona.

Sarah menegaskan hanya ingin bercanda atau menyindir saja, karena masih ada orang yang berjuang dalam kondisi saat ini.

Setelah sindirannya viral di media sosial, dirinya menyadari bahwa candaan melelang keperawanan itu sudah keterlaluan.

Ia pun meminta maaf, dan berujar tak bermaksud ingin melecehkan kaum perempuan dengan kontennya itu.

Selebgram ini meminta warganet memahami maksud dari konten sindiran yang ia buat sebelumnya.

Sarah lalu menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran agar berhati-hati dalam bersikap.

Selebgram Sarah Keihl lelang keperawanannya untuk disumbangkan pada petugas medis dan terdampak Covid-19.
Selebgram Sarah Keihl lelang keperawanannya untuk disumbangkan pada petugas medis dan terdampak Covid-19. (Instagram @sarahkeihl)

Ia juga membantah jika disebut sedang pansos atau panjat sosial, dan mempersilakan pengikutnya untuk unfollow akun Instagramnya.

Pengusaha ini pun akan menerima segala konsekuensi sosial yang diarahkan padanya.

Keluarganya juga ikut kaget soal lelang keperawanan dan ujaran kebencian dari warganet setelah unggahannya itu viral.

Di akhir klarifikasinya, Sarah Keihl akan membagikan 1000 sembako untuk menebus kesalahannya.

Ia menegaskan, uang yang digunakan untuk membeli sembako tersebut adalah uang halal.

Unggahan Klarifikasi

Berikut klarifikasi lengkap dari akun Instagram @sarahkeihl, Kamis (21/5/2020) :

"Hallo temen2 maaf udh buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yg gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkorng dll, aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian org yg bertaruh hal yg plaing penting di hidup mereka.

Tp ternyata sarkas yg aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar2nya, aku ga bermaksud lelang keperawanan.

Konten yg saya berikan di instagram mmg sarkasme & bercanda, aku harap teman@ mengerti tujuanku walaupun caranya salah.

Ini jd pelajaran untuk aku agar lebih berhati@ memilih kalimat, tdk ada niat pansos bisa di unfollow aja akunku. Terima kasih.

Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar besarnya, saya menerima konsekuensi sosial yg klain berikan, tetapi saya juga manusia saya kaget menerima hate speech yg dilontarkan ke saya, saya mlm ini ga bs tidur dan keluarga saya pun kaget dgn sarkasme yg saya buat dan respon orang@ yg bully saya dan keluarga saya.

Untuk menebus kesalahan saya, saya akan memberikan 1000 sembako dari uang saya pribadi, dan uang itu HALAL, saya tidak pernah menjual diri & harga diri saya."

Dalam keterangan unggahannya itu, Sarah mengaku khilaf dan jera karena sanksi sosial yang diterimanya.

"Semoga di bulan suci ramadan ini saya mendapatkan maaf dari teman2 semua."

"Saya khilaf dan tdk tau akan seperti ini, ini menjadi efek jera untuk saya," tulisnya.

Berikut sejumlah komentar dari warganet atas klarifikasi Sarah Keihl:

"smoga kk kedepannya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan smoga sembakonya bermanfaat bagi yang membutuhkan, SEMANGAT KK," tulis @ameer_azzikra.

"Sarah semoga sembakonya bisa bermanfaat untuk mereka jasa sewa sepeda kota tua, penyandang disabilitas yang menjalankan jasa pijat tuna netra, driver ojek online wanita / ibu-ibu.

nelayan-nelayan di pesisir Indonesia, penyedia jasa tambal ban pinggir jalan, penyedia bensin eceran pinggir jalan, dan masih banyak lagi.

Semoga doa mereka penerima bantuan dari diri mu, bisa kelak jadi penyelamat mu. Aamiin," tulis @reuemirdhani.

"Berani berbuat berani menerima konsekuensi, meminta maaf tanpa harus di minta. Semangat ka Sarah semoga menjadi lebih bijak lagi," tulis @mutiaapsa.

Seorang selebgram tanah air yang juga dikenal dengan pengusaha, Sarah Keihl mengumumkan akan melelang keperawanannya dan hasilnya akan diberikan untuk membantu petugas medis dan masyarakat lain yang terdampak virus Covid-19.
Seorang selebgram tanah air yang juga dikenal dengan pengusaha, Sarah Keihl mengumumkan akan melelang keperawanannya dan hasilnya akan diberikan untuk membantu petugas medis dan masyarakat lain yang terdampak virus Covid-19. (Instagram @sarahkeihl)

Berikut ini keterangan dari unggahan video Sarah Keihl sebelumnya yang di-capture oleh Tribunnews.com:

"bismillah LELANG KEPERAWANAN

keputusan yang cukup berat dalam hidupku,mungkin sebagian dr kalian teman temanku memahami ini.

tapi aku sudah memutuskan dengan bulat untuk mengalang dana, semoga kalian bisa ambil positivenya.

start 2000.000.000 .
start bid 21.00 (20 MEI 2020)."

seluruh dana akan disumbangkan dan didonasikan 100% kepada pejuang covid 19 dan yang terkena dampak," tulis Sarah Keihl.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pengakuan Sarah Keihl setelah Video Lelang Keperawanan Viral: Hanya Sindiran, akan Bagi 1000 Sembako

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Remaja Tipu Warga, Modus Minta Sumbangan Korban Gempa, Uangnya untuk Beli Minuman Keras"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved