Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Proyek Tol Solo Jogja

Ada Warga Protes hingga Kirim Surat ke Presiden, Ini Pembelaan Pengelola Proyek Jalan Tol Solo-Jogja

Staff PPK Jalan Tol Solo-Jogja, Kristian mengaku pihaknya belum mendapat tembusan dari pusat.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
ILUSTRASI : Petugas tengah mengukur tanah untuk proyek Jalan Tol Solo-Jogja di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Selasa (1/9/2020). 

"Kami minta untuk berikan pengganti yang sama, yaitu lapangan bola, lapangan ini banyak disukai warga untuk berolahraga," jelas dia kepada TribunSolo.com, Kamis (31/12/2020).

Penampakan pengerjaan fisik proyek Jalan Tol Solo-Jogja di Desa Juwiran, Kecamatan Bayudono, Kabupaten Boyolali tepatnya dseberang exit tol Ngasem Colomadu, Jalan Raya Solo-Semarang, Sabtu (12/12/2020) .
Penampakan pengerjaan fisik proyek Jalan Tol Solo-Jogja di Desa Juwiran, Kecamatan Bayudono, Kabupaten Boyolali tepatnya dseberang exit tol Ngasem Colomadu, Jalan Raya Solo-Semarang, Sabtu (12/12/2020) . (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Muryanto menjelaskan, hampir 80 persen dari total luasan lapangan bola desa, itu sekitar kurang lebih 5 ribu meter persegi, terdampak proyek jalan Tol Solo-Jogja.

Termasuk lapangan tersebut juga dipakai siswa-siswi di SMPN 2 Jogonalan.

Selain itu, ia mengaku lapangan itu juga digunakan beberapa klub sepak bola Persatuan Sepak Bola Kiran Tambakan (Persenka) dan Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk menggelar sepak bola di desa itu.

Baca juga: Pintu Tol Solo-Jogja di Klaten akan Dibangun di Kelurahan Gergunung, Lurah: Masih Proses Pengukuran

Baca juga: Pengerjaan Jalan Tol Solo-Jogja Mulai, Lahan di Banyudono yang Sudah Dibebaskan,Diratakan Alat Berat

"Kami telah merawat dan mengelola lapangan itu secara mandiri dan mem bangun fondasi mengelilingi lapangan," katanya

Meskipun begitu, Muryanto mengaku tidak menolak pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Ia hanya berharap ada lokasi pengganti lapangan sepak bola dan bangunan yang lain tetap yang tetap berada kebayanan III.

"Kami tidak menolak proyek ini, tapi kami hanya meminta ada pengganti, itu saja permintaan kami," tegas dia. 

Sudah Dimulai

Pembangunan fisik proyek Jalan Tol Solo-Jogja mulai kerjakan.

Dari pantauan TribunSolo.com, proyek tersebut dimulai di kawasan exit tol Ngasem Colomadu.

Pengerajaan fisik yang dimulai sejak, Jum'at (11/12/2020) tepatnya di Desa Juwiran, Kecamatan Bayudono, Kabupaten Boyolali yang menjadi pertemuan dengan Tol Solo-Ngawi.

Terlihat sudah banyak truk pengangkut tanah dan meterial.

Baca juga: Jika Tak Bisa Ngempet Mudik ke Sragen, Perantau Akan Bernasib Apes, Pasti Diisolasi di Technopark

Baca juga: Update Proyek Jalan Tol Solo-Jogja : Dua Minggu Lagi, Warga 6 Desa di Klaten Bakal Terima Ganti Rugi

Selain itu terpantau ada 2 mesin alat berat atau backhoe yang sudah berada di sana.

Saat dikonfirmasi, Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksana Jalan Tol Solo-Jogja Christian membenarkan pembangunan fisik sudah dimulai.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved