Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Kisah Satu Keluarga Terkena Corona, Anak Ini Jadi Yatim Piatu dalam Sehari: Saya Juga Positif

Kisah pilu seorang anak yang jadi yatim piatu dalam sehari karena orangtuanya terpapar Covid-19.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Wartakota/Nur Ichsan
ILUSTRASI PEMAKAMAN : Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO. 

Cuitan tersebut juga telah dikomentari lebih dari 2.000 kali dan disukai lebih dari 52 ribu kali warganet di jagat Twitter.

Petugas sedang memakamkan jenasah Covid di TPU Jombang, Jombang, Tanggerang Selatan, Selasa (19/1/2021). Setiap hari petugas TPU memakamkan 6-7 jenasah Kovid perharinya.Adapun lahan baru yang dikhususkan menjadi lokasi pemakaman jenazah Covid-19 diperkirakan mampu menampung hingga 500 jenazah dengan luas 2.000 meter. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 
Petugas sedang memakamkan jenasah Covid di TPU Jombang, Jombang, Tanggerang Selatan, Selasa (19/1/2021). Setiap hari petugas TPU memakamkan 6-7 jenasah Kovid perharinya.Adapun lahan baru yang dikhususkan menjadi lokasi pemakaman jenazah Covid-19 diperkirakan mampu menampung hingga 500 jenazah dengan luas 2.000 meter. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)  ()

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama I Wayan Weda Wisnawa membenarkan ceritanya.

Weda yang merupakan dokter internship di salah satu rumah sakit di Pulau Bali ini mengaku mendapatkan informasi tersebut dari rekannya.

Rekannya tersebut merupakan dokter yang tengah bertugas di ruang isolasi RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Weda pun mengatakan, rekannya itu membenarkan cerita yang ditulisnya merupakan kejadian nyata.

"Iya itu adalah pengalaman dia sendiri ketika menjaga ruang isolasi di RSUD Dr Soetomo," kata pria berusia 25 tahun ini kepada Tribunnews.com, Rabu (20/1/2021).

Dari kejadian itu, Weda pun mengingatkan agar masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan.

Sebagai tenaga medis yang ikut menyaksikan berbagai cerita pasien Covid-19, Weda ingin agar masyarakat jangan sampai merasakan kejadian serupa.

"Mungkin mereka tidak melihat secara nyata, tapi di rumah sakit itu setiap hari ada (pasien Covid-19, red) dan yang terkonfirmasi jadi semakin banyak."

"Pesan saya, jangan sampai masyarakat 'melihat' sendiri hal itu terjadi pada keluarganya," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral, Kisah Pilu Anak Ditinggal Ayah dan Ibu dalam Sehari setelah Meninggal karena Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved