Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Update Kondisi Karyawan Alfamart Colomadu yang Jadi Korban Penusukan, Sudah Keluar dari Ruang ICU

Korban penusukan, Emi Nur Hayati (35) kini tidak lagi dirawat di ICU Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Karyawati Alfamart kawasan Desa Gawanan, Kecamatan Co

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Seorang karyawati Alfamart Gawanan Colomadu, Emi, ditusuk pria tak dikenal saat bekerja di minimarket tersebut, Kamis (21/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Korban penusukan, Emi Nur Hayati (35) kini tidak lagi dirawat di ICU Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.

Karyawati Alfamart kawasan Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar kini sudah dipindahkan ke bangsal rumah sakit.

Asisten Manajer Humas Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, dr Divan Fernandes mengatakan pemindahan tersebut dilakukan pasca kondisi korban stabil.

Korban sudah menjalani operasi seusai insiden penusukan yang menimpanya di tempat kerjanya.

Operasi tersebut didampingi sejumlah dokter, mulai ahli bedah dan kandungan.

Mengingat, korban dalam kondisi hamil 7 bulan saat insiden penusukan menimpanya.

"Pagi ini sudah pindah ke bangsal. Kondisi ibu baik. Kondisi janin juga baik. Sekarang tidak lagi di ICU," kata Divan kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/1/2021).

Divan mengatakan selama menjalani perawatan di bangsal umum Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, korban diberi obatan-obatan khusus.

"Tetap diberi obat-obatan standard pasca operasi," kata dia.

"Tapi itu tetap khusus ibu hamil," tambahnya.

Baca juga: Hasil Swab Belum Keluar, 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Isolasi Mandiri, Begini Kondisinya

Baca juga: Dicari : Dua Orang Maling Motor Honda Scoopy di Indekos Gajahan Colomadu, Aksinya Terekam Jelas CCTV

Baca juga: Karyawati Alfamart Colomadu yang Ditemukan Terluka Bersimbah Darah,Jalani Operasi karena Perut Robek

Sempat Operasi

Polisi menduga sosok Emi Nur Hayati (35) yang ditemukan bersimbah darah adalah korban penganiayaan.

Emi ditemukan terkapar dengan darah di mana-mana setelah Alfamart yang dia tunggu dibuka pagi di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (21/1/2021).

Terlebih sejumlah bagian mengalami lebam, tetapi anehnya barang dan uang tidak hilang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved