Viral Video Kepala Puskesmas Berteriak saat Divaksin Covid-19, Ternyata Inilah Fakta yang Terjadi
Seperti halnya pada Kepala Puskemas Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Awaludin Rahim yang memiliki fobia dengan jarum.
Bahkan, saat dilakukan pemeriksaan paru-parunya bersih, tidak ada pneumonia.
"Guna meyakinkan diperiksa CT scan thorax atau paru dan ternyata tidak ada pneumonia yang khas untuk Covid-19. Jadi secara fisik semuanya bagus," tuturnya.
Baca juga: Corona Solo Tembus 1.201 Kasus saat PSBB, Satgas : Karena Tracing Masif
Joko Hastaryo menuturkan, memang Sri Purnomo menjadi salah satu tokoh yang disuntik vaksin saat launching program vaksinasi.
Namun, Sri Purnomo usai disuntik vaksin dalam kondisi baik dan tidak merasakan efek samping apa pun.
"Jadi bukan menjadi positif gara-gara vaksin, tapi kebetulan saja seminggu yang lalu itu ikut vaksin lalu hari ini positif," urainya.
Vaksin, lanjutnya, memang harus diberikan dua kali. Sehingga antibodi akan terbentuk secara optimal.
"Diberikan dua kali, pertama dan kedua itu kita istilahkan penguat. Kalau memang baru satu kali belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan antibodi belum memadai," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala Puskesmas Bone Berteriak Histeris Saat Divaksin Covid-19, Ternyata Fobia Jarum Suntik",