Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Kontrakan Cangakan Karanganyar Ludes Terbakar, Percikan Arus Listrik Pendingin Diduga Jadi Penyebab

Percikan arus listrik dari sebuah freezer diduga menjadi penyebab kejadian kebakaran yang melalap sebuah rumah kontrakan di Cangakan Karanganyar.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Irfan Amin
Proses evakuasi yang dilakukan di sebuah rumah kontrakan, kawasan Cangakan, Kabupaten Karanganyar, Selasa (26/1/2021). 

Akan tetapi, dari penyelidikan polisi, yang bersangkutan bukan pemilik kendaraan tersebut.

Adapun seperti diketahui, plat H merupakan kendaraan dari Semarang.

"Lagi di telusuri dari identitas motor dulu, tapi korban bukan atas nama motor tersebut," katanya.

Pihak kepolisian juga tengah mendalami hubungan antara Yulia dengan laki laki tersebut.

Sementara itu, Ketua RT 02 RW 04 Singopuran, Gembongan, Kartasura, Sukoharjo Eko Yulianto mengatakan Yulia dan pasangannya merupakan penghuni kos baru.

Bahkan, mereka baru saja masuk pukul 05.00 WIB, beberapa jam sebelum kebakaran merenggut nyawa mereka.

"Belum sempat memberi identitas" tandasnya.

3 Tewas, 8 Orang Selamat

Sebanyak 8 orang selamat dari peristiwa maut di sebuah kos-kosan RT 2 RW 4 Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (25/12/2020).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, 8 orang tersebut terdiri dari pemilik kos maupun penghuninya yang tinggal dalam satu rumah.

"Korban selamat ada 8 orang, 5 orang merupakan keluarga pemilik kos. Suami istri, anak 2 dan teman anaknya," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan di sela-sela evakuasi.

Sementara 3 korban yang tak beruntung karena meninggal di lokasi, sambung Alfan merupakan penghuni kamar kos.

Baca juga: Gadis Ngawi Tewas, Terjebak di Dalam, saat Kebakaran Kos-kosan di Kartasura yang Rengggut 3 Nyawa

Baca juga: Hasil Identifikasi Kos Terbakar di Kartasura : Sepasang Kekasih Tewas Berdekatan dengan Luka Bakar

Dari beberapa penghuni tersebut, terselip sebuah kisah mencekam.

Yakni Alfin, pria yang saat kejadian kebakaran tengah dalam keadaan tertidur pulas sekira pukul 08.00 WIB.

Alfin lantas terbangun, kala teriakan minta tolong menyambar di sekeliling kamarnya.

"Saya panik karena ada yang teriak kebakaran dan minta tolong," katanya.

Tanpa berpikir panjang, ia lantas keluar dan menyelamatkan diri kala asap mulai menutup ruang kamarnya.

"Saya berfikir untuk langsung melompat, beruntung ada warga yang sudah menyediakan tangga untuk saya keluar," tuturnya.

Hal berbeda dialami Aryanto, kekasih dari korban tewas, Dewi Aisyiah itu terpaksa harus melompat dari lantai 2 rumah kos.

Aryanto ingin menyelamatkan kekasihnya yang baru saja keluar kamar mandi.

Namun nasib berkata lain, Aryanto tak mampu menjangkau lantaran asap kadung tebal.

Ia pun melompat dengan kondisi luka bakar di separuh tubuh.

Sementara pacarnya tewas dalam peristiwa tersebut.

TribunSolo.com sempat mencoba mewancarai Aryanto, namun yang bersangkutan memilih diam dan pergi menjalani perawatan intensif ke rumah sakit.

Hasil Identifikasi Polisi

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya memeriksa kondisi ke 3 korban jiwa penghuni indekos berlantai II milik Dwi Wahyuti itu.

Kata Alfan, sepasang kekasih tewas mengenaskan di dekat tangga parkiran motor.

Baca juga: Potret Kantong Mayat : Berisi 3 Korban Tewas Terjebak saat Kebakaran Kos-kosan di Kartasura

Baca juga: Tak Hanya Bikin Nyawa 3 Orang Melayang, Kebakaran Kos-kosan di Kartasura Juga Hanguskan 7 Unit Motor

"Yang bawah 2 orang tewas dengan kondisi luka bakar," katanya kepada TribunSolo.com.

"Saat ini masih autopsi," tambahnya menekankan.

Sepasang kekasih yang menjadi penghuni baru kos tersebut diduga panik saat api pertama muncul, sehingga keduanya tewas berdekatan di posisi tersebut.

Identitas korban perempuan diketahui bernama Yulia (20) warga Dukuh Kedung Anyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Yulia sendiri merupakan karyawan sebuah koperasi di Solo.

Sementara untuk pasangannya yang berjenis kelamin laki laki masih dicari identitasnya.

"Identitas korban lelaki baru dicari, kami koordinasi dengan Polres Ngawi dan Semarang," katanya.

Sementara itu, 1 korban lain berjenis kelamin perempuan yang berada di lantai atas juga mengalami luka bakar.

"Lukanya di bagian tangan, mungkin karena lantai yang panas," jelasnya.

Wanita yang diketahui bernama Dewi Aisyiah (19) pegawai 212 Mart Paulan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyaritu baru saja mandi saat kebakaran terjadi.

Saat ditemukan, ia dalam keadaan telanjang lantaran panik mencoba untuk menyelamatkan diri.

"Dugaan munculnya api pertama kali masih didalami," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved