Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

PSBB Jilid II Wonogiri, Jam Operasional Pusat Perbelanjaan Ditambah, Wisata Tutup & Hajatan Dilarang

Pariwisata masih kami tutup, pesta hajatan masih kita belum berikan izin, termasuk ruang publik, karena banyaknya OTG

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
ILUSTRASI : Pengunjung di Kitagawa Pesona Bali di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri yang kecele, Senin (28/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemkab Wonogiri mengikuti keputusan pemerintah pusat untuk memperpanjang PSBB.

PSBB Jilid II dilakukan dari tanggal 26 Januari - 8 Februari 2021 mendatang.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, secara garis besar, aturan PSBB jilid II masih sama dengan PSBB jilid I.

"Yang berbeda hanya jam operasional toko modern, kita beri kelonggaran 1 jam," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Beri Bonus PKL & Pemilik Warung saat PSBB, Bupati Karanganyar Ubah Jam Operasional hingga 9 Malam

Baca juga: Kesan Bupati Wonogiri Joko Sutopo Disuntik Vaksin Covid-19 : Rasanya Seperti Digigit Semut

Dalam Surat Edaran Bupati No. 443.2/064 tentang perpanjangan PPKM, toko modern kini maksimal tutup pukul 20.00 WIB.

Pada PSBB jilid I, toko modern pada pukul 19.00 WIB diharuskan tutup.

Perpanjangan itu dilakukan karena adanya permintaan pelonggaran dari sejumlah toko modern.

Menurut Bupati, jika jam buka toko modern maju, tidak akan berdampak signifikan, karena aktivitas perbelanjaan di toko modern berjalan mulai pukul 09.00 WIB.

"Saya rasa buka lebih awal tidak berpengaruh signifikan terhadap omzet, karena karakteristik mobilitas warga mulai berbelanja di pusat perbelanjaan itu pukul 10.00 WIB ke atas," ungkap dia.

Kendati demikian, dia memperbolehkan toko modern untuk buka lebih awal, atau tetap mematuhi aturan selama PSBB.

Sementara itu, jam operasional pedagang kuliner pada malam hari masih dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.

"Pariwisata masih kami tutup, pesta hajatan masih kita belum berikan izin, termasuk ruang publik, karena banyaknya OTG," jelasnya.

Minta Masyarakat Bersabar

Sementara, Pemkab Wonogiri menerima 7.480 dosis vaksin Covid-19 pada tahap awal vaksinasi Covid-19. 

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan para tenaga kesehatan diprioritaskan dalam tahap vaksinasi tersebut.

"Sasaran pertama ada 3.740 nakes, dua pekan lagi akan kita lakukan vaksinasi lagi," kata Joko, Selasa (26/1/2021).

Jekek tak memungkiri banyak yang masyarakat yang bertanya-tanya, kapan masyarakat umum dilakukan vaksinasi. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 10.620 Vaksin Covid-19 Sinovac Dosis Kedua Tiba di Solo Hari Ini

Baca juga: MUI Siap Bertanggung Jawab di Hadapan Allah soal Kehalalan Vaksin Covid-19: Kami Bukan Sok-sokan

Sebab, proporsi masyarakat yang berhak mendapatkan vaksinasi ada sekira 75 persen.

"Kapan masyarakat dilakukan vaksinasi, saya katakan by proses," ucapnya. 

"Ada empat fase proses vaksinasi ini, hingga sampai kemasyarakat umum," imbuhnya. 

Empat tahap itu meliputi tahap pertama untuk para tenaga medis, tahap kedua untuk penjabat publik dalam fungsi pelayanan masyarakat, tahap ketiga masyarakat umum dengan kategori khusus, dan tahap keempat baru masyarakat umum. 

"Kalau bicara kapan, kami tidak memiliki otoritas untuk menetukan kapannya. Tapi kami akan melakukan fungsi koordinasi," kata dia. 

"Kami akan menyelesaikan vaksinasi tiap-tiap tahapan. Jadi waktunya kapan, kami tinggal mengikuti saja," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved