Mantan KSAD Dimakamkan di Giribangun
Jenazah Tiba Ditandu Prajurit Kopassus, Wismoyo Arismunandar Dikenal Sebagai Jenderal Kharismatik
Jenazah ipar Presiden Soeharto itu di tempatkan pada peti berwarna putih dan dibalut bendera Merah Putih.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jenazah mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar tiba di Astana Giribangun, Kamis (28/1/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com, jenazah ipar Presiden Soeharto itu di tempatkan pada peti berwarna putih dan dibalut bendera Merah Putih.
Kedatangan jenazah Wismoyo di pemakaman keluarga Cendana di Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar itu, ditandu oleh personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sekitar pukul 13.00 WIB.
Banyak tokoh yang datang untuk mengantarkan Wismoyo Arismunandar ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca juga: Astana Giribangun Dipenuhi Karangan Bunga : Mulai dari Luhut Pandjaitan, Panglima TNI hingga Cendana
Baca juga: Jenderal Wismoyo Ipar Soeharto, Keluarga Cendana Dikabarkan Iringi Pemakaman di Astana Giribangun
Di antaranya Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Menurut dia, sosok jenderal itu adalah orang yang bisa mencairkan hubungan TNI dengan rakyat pada saat itu.
"Sifat dan tutur katanya mampu menghilangkan kesan angker dengan TNI," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat ditemui di Astana Giribangun.
Menurutnya, almarhum bisa melebur dengan masyarakat biasa.
"Pada saat itu sangat dikagumi masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, kata dia, sosok jenderal yang populer dan melekat di hati masyarakat Indonesia.
"Orangnya dikenal ramah dan santun."
"Kami mengenal dia dari sisi masyarakat luas cukup kharismatik," ujarnya.
Juliyatmono mengaku pernah bertemu dengannya dua kali saat masih aktif di organisasi.
"Dia ke Karanganyar dan ziarah ke sini," kata dia.
