Virus Corona
Kisah Keluarga Angkut Sendiri Peti Jenazah Covid-19 ke Liang Lahat, Imbas Tukang Pikul Mogok Kerja
Akibatnya, keluarga jenazah pun sempat kebingungan karena tak ada yang mengangkut petinya dari ambulans ke liang lahat.
TRIBUNSOLO.COM, BANDUNG - Kasus Covid-19 di Indonesia menyisakan sekelumit kisah pilu keluarga pasien.
Ya, sejumlah jenazah covid-19 sempat telantar di TPU Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat.
Hal itu terjadi karena para buruh pikul peti jenazah melakukan aksi mogok pada Rabu (27/2/2021).
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Tanggapi Target Berat Jokowi: Saya Bukan Malaikat, Tapi Kita Mau Kerja Keras
Baca juga: Komentar Satgas Covid-19 soal GeNose: Standar Emas Diagnosa Corona Tetap Swab PCR
Akibatnya, keluarga jenazah pun sempat kebingungan karena tak ada yang mengangkut petinya dari ambulans ke liang lahat.
Akhirnya keluarga pun mengangkut peti tanpa bantuan kuli angkut peti.
Jenazah pun akhirnya selesai dimakamkan pada Rabu malam pukul 20.00.

Tiga jenazah dimakamkan siang dan dua jenazah dimakamkan malam hari, sekitar pukul 18.30 dan pukul 20.00.
Keluarga kebingungan mengangkut jenazah dari ambulans ke liang lahat karena para pemuda yang biasa memikul sedang mogok kerja sebagai bentuk protes pada Pemkot Bandung.
Sebelum Magrib, ambulans datang.
Keluarga sempat mendatangi tim pikul untuk meminta bantuan namun gagal.
Jenazah akhirnya diangkut oleh pihak keluarga dengan mengenakan alat pelindung diri seadanya.
Jenazah kedua, dimakamkan sekira pukul 20.00.
Peti jenazah diangkut oleh keluarga jenazah dibantu sopir ambulans.
Keluarga yang mengangkut tampak mengenakan jas hujan sebagai pengganti baju hazmat.
Salah satunya Andre (40), asal Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung yang memakamkan saudaranya yang meninggal setelah terkonfirmasi Covid -19.