Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Sempat Berhenti Sejenak, Desa Tegalmulyo Kemalang Dihujani Abu Tebal Merapi Malam hingga Dini Hari

Relawan Pengungsi Merapi di Desa Tegalmulyo, Purnama mengatakan hujan tersebut terjadi tadi malam secara terus menerus.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dokumentasi Purnama for Tribun Jogja
Suasana Depan Balai Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten saat diguyur hujan abu, Rabu (27/1/2020) siang. 

"Balerante situasinya aman," katanya kepada TribunSolo.com.

Meski begitu, erupsi Gunung Merapi sekira pukul 13.35 WIB sempat mengagetkan warga Balerante lantaran ketinggiannya dirasakan cukup tinggi.

Baca juga: Imbauan Pemkab Klaten : Lansia hingga Anak Tetap di Pengungsian, Penambang Merapi Berhenti Sejenak

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Penerbangan di Adi Sumarmo Solo Tak Terganggu, Abu Vulkanik Tak Sampai Bandara

"Tadi siang itu cukup besar. Tahu - tahu asap sudah membumbung tinggi," ujar Sukono.

"Ada yang memberitahu saya. Dia bilang erupsi pak erupsi, erupsinya cukup besar," tambahnya.

Warga Balerante, sambung Sukono, tetap berusaha tidak panik ketika mengetahui muntahan awan panas.

Beberapa warga yang masih belum mengungsi tetap memantau arah luncuran awan panas.

"Kalau memang dirasa berbahaya mereka akan langsung turun dan memberitahu warga," ucap Sukono.

Sukono mengungkapkan tetap ada beberapa warga tadi juga berteriak memberitahu bila Gunung Merapi erupsi.

"Ada yang teriak metuo metuo gununge saiki gek erupsi (keluar keluar gunung sekarang baru erupsi)," ungkap dia.

Imbauan Pemkab Klaten

Warga di lereng Gunung Merapi diminta tidak bergeser, sehingga tetap berada di lokasi pengungsian sementara.

Sekretaris Daerah Klaten, Jaka Sawaldi, meminta warga tetap waspada dan selalu berjaga-jaga dengan kondisi Merapi.

Terlebih Merapi memuntahkan awan panas cukup besar.

"Kami terus menghimbau kepada masyarakat di kaki Merapi untuk tetap waspada," kata Jaka kepada TribunSolo.com, Rabu (27/1/2021).

Jaka juga meminta untuk rentang seperti lansia, ibu hamil, anak dan bayi untuk tetap berada di pengungsian.

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Penerbangan di Adi Sumarmo Solo Tak Terganggu, Abu Vulkanik Tak Sampai Bandara

Baca juga: 1.000 Jiwa di Kawasan Rawan Tamansari Dievakuasi saat Merapi Erupsi, Pemkab Boyolali Siap Siaga

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved