Berita Solo terbaru
Lagi Asyik Main Gitar di Teras Rumah, Pemuda di Solo Dapati Ular Piton 3,5 Meter Masuk Rumah
Seekor ular sanca kembang atau python mengegerkan warga Jalan Kahuripan Barat II, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (29/1/2021)
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seekor ular sanca kembang atau python mengegerkan warga Jalan Kahuripan Barat II, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (29/1/2021) malam.
Pasalnya, ular sepanjang 3,5 meter tersebut tahu-tahu nongol di teras rumah seorang warga, tepatnya milik keluarga Muhammad Debby Mardani.
Debby menjadi orang pertama yang tahu ular python masuk ke rumahnya.
Saat itu, dirinya tengah duduk dan bermain gitar seorang diri di teras rumah.
"Ularnya tahu-tahu menyambangi rumah," terang Debby, Sabtu (30/1/2021).
"Terus saya tangkap dan masukkan ke boks," tambahnya.
Baca juga: Cuaca Buruk, Dua Pesawat Mendarat Darurat di Bandara Adi Soemarmo Solo
Baca juga: 2 Pesawat Tujuan Semarang Mendarat Darurat di Solo, Begini Nasib 113 Penumpangnya
Baca juga: Cara Mendaftar Uji Coba KRL Solo-Jogja Bayar Cuma Rp 1, Wajib Install KRL Access di Ponsel
Baca juga: Rutan Solo Dirazia, HP Milik Tahanan Disita dan Diperiksa, Polisi Telusuri Transaksi Narkoba
Debby menduga ular python tersebut datang dari rumah kosong sebelah barat rumahnya.
Dugaan tersebut bukan tanpa sebab.
Pasalnya, ia sudah menangkap 3 ular dari kawasan rumah kosong.
"Pertama dulu itu indukan betina panjang 5,5 meter," ucap Debby.
"Terus anakan dua masing-masing 1,5 meter dan 2 meter," imbuhnya.
Setelah menangkap ular python sepanjang 3,5 meter, Debby meminta warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Itu supaya penyisiran bisa segera dilakukan.
"Kemarin warga melaporkan terus petugas sudah datang," kata Debby.

Ular Piton di Kantor Samsat Solo
Seekor ular jenis Retic phyton atau sanca kembang ditemukan di Kantor Samsat Solo, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Sabtu (23/1/2021).
Ular yang memiliki panjang 1,5 meter tersebut ditemukan di pipa pembuangan air wudhu masjid tersebut.
Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo mengatakan ular sanca kembang pertama kali ditemukan pegawai Kantor Samsat Solo.
"Jadi diketahui airnya tersumbat," kata Janu kepada TribunSolo.com.
"Saat dicek ternyata ada ular," tambahnya.
Baca juga: Tak Ingin Istrinya Panik saat Dibonceng, Pria Ini Berusaha Tenang saat Ular Nongol Dekat Stang Motor
Baca juga: CURHAT Arya Saloka Tak Mau Lebay Tanggapi Popularitasnya, Takut Nanti Dia Akan Berubah Sikap
Saat ditemukan, Janu mengungkapkan perut ular tersebut sudah membesar.
"Ular tersebut habis makan sesuatu," ungkapnya.
Setelah menemukan ular, Pegawai tersebut kemudian mengabari tim Exalos Indonesia sekira pukul 15.30 WIB.
Evakuasi ular kemudian dilakukan.
"Tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Belasan Ekor Bersarang di Benteng
Sebelumnya, belasan ekor ular bersarang di Benteng Vastenburg Solo.
Tim tersebut membantu memberikan lokasi lantaran Benteng Vastenburg Solo akan menjadi Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap).
Ketua Umum Exalos Indonesia, Koptu Janu Wahyu Widodo mengatakan, benar mereka ikut terlibat dalam kegiatan membersihkan Benteng Vastenberg Solo.
"Kami tadi benar mengevakuasi ular di benteng Vastenburg," kata dia.
Ular yang ditangkap ada berbagai jenis seperti ular kayu, piton sawah dan cobra.
Sebelumnya, Benteng Vastenberg Solo akan menjadi Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) yang didirikan TNI.
Persiapan untuk rumah sakit tersebut sudah dilakukan sejak hari ini, Kamis (14/1/2021).
Pembersihan lahan, dan lain sebagainya dilakukan untuk mematangkan persiapan yang ada.
Komandan Korem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Rano Tilaar mengatakan, benar lokasi rumah sakit tersebut akan digunakan untuk Rumkitlap.
Baca juga: Penampakan Ular Telan Kambing Warga di Aceh: Perut Membengkak, Terlihat Tonjolan Kaki
Baca juga: Foto Ekspresi Santainya Danrem 074, Saat Pegang Ular yang Ditemukannya di Benteng Vastenburg Solo
"Pembersihan kita lakukan hari ini," papar dia, Kamis (14/1/2021).
Saat pembersihan ini, melibatkan pawang ular dan anggota TNI.
Ada belasan ular yang ditangkap saat melakukan pembersihan itu, saat ini sudah ditangani oleh pawang.
Sementara itu, hari ini juga dibangun sumur bor sekaligus pengaktifan jamban untuk Mandi Cuci Kakus (MCK).
Alasan dipilihnya lokasi di Benteng Vastenberg Solo lantaran dekat RST Slamet Riyadi.
"Nanti akan menampung Pasien Positif Covid-19," jelas dia.
"Kalau Benteng Vastenberg itu dipilih juga karena dekat dengan RST Slamet Riyadi," kata dia.
Kobran di Klaten
Sementara itu, petugas baru saja mengevakuasi ular Kobra Jawa berukuran cukup besar yang ternyata indukan.
Ular yang memiliki nama latin Naja Sputatrix itu, ditemukan di rumah Dukuh Krosok, Desa Nglinggi, Kecamatan Kebobarum, Kabupaten Klaten, Minggu (17/1/2021).
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino mengatakan, itu berukuran sekitar satu meter yang sudah dewasa itu bersembunyi di dalam gudang.

Baca juga: Geger Ular Kobra Teror Warga Cawas Klaten,Tersebar di Gorong-gorong hingga Pipa Saluran Air di Rumah
Baca juga: Tengah Istirahat, Pegawai Gudang di Sukoharjo Kaget Lihat Anakan Ular Kobra, Disisir Temu 8 Ekor
"Ada satu ekor kobra jawa yang petugas Damkar evakuasi pada hari ini dan diduga merupakan induk ular," kata Sumino.
Bahkan evakuasi cukup lama karena memakan waktu sekitar satu jam dari pukul 09.00 - 10.15 WIB.
Selain bersembunyi di bawah tumpukan kayu yang berada di dalam gudang kayu, juga hati-hati sewaktu-waktu muncul dan menyerang.
Menurut Sumino, saat ini ular tersebut sudah di evakuasi oleh petugas ke kantor Damkar Klaten.
"Ular ini nantinya akan dilepas liarkan di habitat aslinya yang jauh dari pemukiman warga," imbuhnya. (*)