Berita Sragen Terbaru
Dihantam Pandemi Covid-19, Pengunjung Ndayu Park Anjlok: Akhir Pekan Maksimal Hanya 100 Orang
Jumlah pengunjung Objek Wisata Ndayu Park di Sragen menurun drastis akibat dihantam pandemi Covid-19.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jumlah pengunjung Objek Wisata Ndayu Park di Sragen menurun drastis akibat dihantam pandemi Covid-19.
Informasi yang dihimpun Tribunsolo.com, penurunan jumlah pengunjung terjadi sejak awal munculnya pandemi ini.
"Pas awal Maret 2020 kemarin, enggak banyak wisatawan yang ke sini," ungkap salah seorang karyawan yang enggan disebut namanya, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: Penampakan Ndayu Park di Sragen, Objek Wisata yang Didirikan Mantan Bupati Sragen Untung Wibowo
Baca juga: Pengunjung Objek Wisata di Klaten Sepi saat PSBB, Rata-rata Hanya Ada 80 Pengunjung Per Hari
Pada hari libur, biasanya jumlah pengunjung bisa mencapai 500 lebih.
Namun semenjak adanya pandemi, jumlah wisatawan hanya mencapai puluhan.
"Kalau lagi ramai ya mentok-mentok 100 orang lebih lah kira-kira," tuturnya.
Apalagi dengan adanya Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021 besok.
"Ditambah PPKM ini, yang berkunjung tidak terlalu banyak," katanya.
Didirikan Mantan Bupati Sragen
Ndayu Park adalah salah satu destinasi wisata edukasi yang terletak di Dusun Gembong RT 08/RW 04, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Sragen.
Dari alun-alun Sragen ke Ndayu Park kurang lebih membutuhkan waktu 15 menit.
Baca juga: Pengunjung Objek Wisata di Klaten Sepi saat PSBB, Rata-rata Hanya Ada 80 Pengunjung Per Hari
Baca juga: Tak Beri Ampun, Semua Objek Wisata di Klaten Ditutup Selama PSBB 11-25 Januari, Nekat Kena Sanksi
Ndayu Park didirikan pada 2015 oleh mantan Bupati Sragen Untung Wibowo.
Destinasi wisata berorientasi edukasi ini berdiri di atas lahan seluas lima hektare.