Berita Klaten Terbaru
Pengunjung Objek Wisata di Klaten Sepi saat PSBB, Rata-rata Hanya Ada 80 Pengunjung Per Hari
Kondisi Objek Wisata di Kabupaten Klaten pasca diizinkan beroperasi secara terbatas ini sepi. Rata-rata pengunjung yang datang ke objek wisata hanya t
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kondisi Objek Wisata di Kabupaten Klaten pasca diizinkan beroperasi secara terbatas ini sepi.
Rata-rata pengunjung yang datang ke objek wisata hanya terdapat 80 orang.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten, Sri Nugroho mengatakan sepinya pengunjung tak lepas dari aturan PSBB yang tengah diterapkan.
"Tercatat, pengunjung objek wisata di Kabupaten Klaten yang datang sekitar 80an," kata Sri Nugroho kepada TribunSolo.com, Minggu (31/1/2021)
Baca juga: Update Corona Klaten : Kemarin Tambah 200 Kasus, Kini 30 Januari Meroket Lagi 126 Kasus
Baca juga: Merapi Sewaktu-waktu Erupsi Susulan, BPBD Klaten Minta Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Baca juga: Dianggap Malam Keramat, Malam Jumat Kliwon Warga Tegalmulyo Klaten Banyak yang Kembali Pengungsian
Baca juga: Nestapa Warga di Kemalang Klaten, Pasca Merapi Erupsi, Tanaman untuk Pakan Ternak Tertutupi Abu
Sri Nugroho mengatakan pihaknya setiap harinya selalu memantau objek wisata dan memberikan pembinaan.
Dari hasil pemantauan, semua pengelola menaati aturan yang berlaku seperti kapasitas dibatasi 30 persen, dan pembatasans waktu hingga pukul 15.00 WIB.
"Alhamdulillah selama kami memantau, tidak ada yang melanggar protokol kesehatan, pengunjung per wisata sekitar 30 hingga 80 pengunjung," ucap Sri Nugroho.
Dia mengatakan biasannya di akhir pekan pengunjung di objek wisata.
Saat sebelum pandemi, jumlah pengunjung yang masuk di objek wisata sebelum pandemi hingga 5000 orang.
" Saat pandemi ini total yang tercatat sekitar 700, namun kemarin sempat terbanyak 1300 pengunjung," ujar Sri Nugroho.

Sri Nugroho tetap menghimbau kepada pengelola wisata, untuk mematuhi dan mengamankan dari Covid-19.
Ia berharap dengan dibukanya objek wisata di Kabupaten Klaten tidak jangan sampai ada penambahan Covid-19.
"Himbauan kami kepada pengelola wisata, untuk mematuhi jangan sampai ada penambahan Covid-19," himbaunya.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunSolo.com, di Kabupaten Klaten
Total objek ada 56 objek wisata yang ada di Kabupaten Klaten.
56 objek wisata baik Alam, air maupaun buatan ada yang dikelola bumdes, ada juga dikelola pemerintah 7.
(*)