Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tak Dapat Restu Orangtua, Gadis Ini Tewas Gantung Diri, Terungkap Pesan Terakhir pada Sang Kekasih

Seorang wanita nekat mengakhiri hidupnya setelah hubungan asmaranya dengan sanga kekasih tak mendapat restu.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi gantung diri. 

TRIBUNSOLO.COM - Kisah tragis dialami oleh seorang wanita di Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1/2021).

Pasalnya, ia memilih untuk mengakhiri hidupnya setelah hubungannya dengan sang kekasih tidak mendapat restu.

Aksi bunuh dirinya terungkap dari pesan yang dikirimnya ke pacar.

Gadis tersebut berinisial WA (20), WA ditemukan sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung di dalam kamar rumahnya.

Dilansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii menerangkan, tim penyidik telah mendatangi tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Baca juga: Cerita Viral Ibu Muda yang Tak Rela Bayinya Diminta Keluarga Suami: Dulu Waktu Hamil Tak Dinafkahi

Baca juga: Viral Pernikahan Beda Usia Jauh, Terungkap Motif Wanita Muda Ini Bersedia Dinikahi Perjaka 80 Tahun

"Juga telah dilakukan visum luar terhadap korban. Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan dan di leher korban terdapat bekas jeratan kain karena gantung diri," kata Rully kepada wartawan, Minggu (31/1/2021).

Mengenai motif WA nekat mengakhiri hidupnya, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

Namun ada cerita yang dihadirkan rekan dan keluarga korban terkait dengan kondisi WA.

Rully menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan rekan-rekan dan keluarga korban yang datang ke lokasi, sebelumnya korban sering bergonta-ganti pacar karena putus di tengah jalan, bahkan sudah pernah sekali tunangan, namun gagal juga.

Gelagat Aneh sebelum Bunuh Diri

Sebelum kejadian, sejumlah saksi melihat korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan cukup tinggi menuju ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, korban langsung membuka pintu kemudian membanting pintu tersebut saat masuk.

Hingga jenazah korban ditemukan, saksi tidak melihat siapapun masuk maupun keluar dari rumah tersebut.

"Saat itu, seluruh keluarga korban di rumah tersebut sedang pergi ke acara keluarga dan korban sendirian," ungkap Rully.

Rully menjelaskan, pihak keluarga menolak melakukan autopsi terhadap korban.

"Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga," tutup Rully.

Penemuan seorang perempuan gantung diri di rumah orang tuanya, Minggu 31 Januari 2021. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)
Sempat Chat Pacar
Penemuan seorang perempuan gantung diri di rumah orang tuanya, Minggu 31 Januari 2021. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA) Sempat Chat Pacar ()

Sebelum memutuskan untuk gantung diri, WA rupanya sempat mengirim pesan ke pacar.

Saat dilakukan pengecekan di telepon korban ditemukan percakapan WhatsApp antara korban dengan pacarnya yang diketahui berinisial FD.

Melalui WhatsApp, FD memberitahu bahwa dirinya dimarahi oleh orangtuanya karena berpacaran.

Membaca itu, korban merasa terpukul, lalu mengetik:

"Rase nak bunoh diri aku asli, idop gini benar".

Kemudian korban melanjutkan dengan chat, "dahlah, ndak bise idop agik aku, rumah aku pun kosong dah, buntu sekali dah aku".

"Sekitar dua jam kemudian, FD mencoba menghubungi dan menelepon korban namun tidak diangkat," ujar Rully.

Seolah tak tenang, FD pun akhirnya pergi ke rumah sang kekasih.

Hingga pada pukul 23:20 WIB, FD dan Kakak Korban sampai di rumah WA.

Kakak korban dan FD pun bergegas memanggil WAA sambil menggedor pintu namun tidak ada jawaban dari korban.

Kemudian, kakaknya mengintip dari jendela depan rumah serta terlihat bayangan tubuh menggantung di bawah pintu kamar korban.

Ketika melihat bayangan tersebut, Kakak korban langsung menghubungi ayahnya.

Namun ketika telpon, ayahnya tidak menjawab.

Dengan sigap, kakak korban langsung meminta bantuan kepada warga terdekat di komplek tempatnya tinggal dan secara bersamaan ayah korban datang ke rumah sekitar Pukul 23:30 Wib.

Ayah korban ketika mengetahui hal tersebut, langsung mendobrak pintu depan rumah sedangkan beberapa warga setempat lainya membantu mendobrak pintu belakang.

Baca juga: Viral Video Siswi SMA Maki Tenaga Medis hingga Sebut Covid-19 Hoaks, Ternyata Inilah Alasan Pelaku

Baca juga: Tragisnya Nasib Penambang di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Terjebak di Lubang Galian, 10 Tewas

Seketika, warga yang membantu langsung melihat tubuh korban yang sudah dalam posisi tergantung dengan selimut yang terikat di ventilasi pintu kamar korban.

Dari keterangan saksi, Kapolsek Pontianak Barat AKP Muslimin menjelaskan ketika ayah dan warga yang membantu langsung menurunkan tubuh korban dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dengan harapan korban masih bisa ditolong.

Namun, korban sudah dinyatakan meninggal sebelum dibawa ke Rumah Sakit.

Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak Polsek Pontianak Barat yakni Satu helai kain selimut berwarna merah muda motif garis kotak - kotak, satu buah kursi besi warna hitam, satu helai kaos warna merah muda yang dikenakan korban, satu unit HP Iphone 5 warna soft pink milik korban.

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Cinta Sering Kandas, Wanita Ini Pilih Akhiri Hidup, Kirim Pesan ke Pacar : Nak Bunoh Diri Aku

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved