Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Tak Hanya Hamparan Kabun Teh, Ada Rumah Hobbit di Kaki Gunung Lawu, Wisata Desa Serasa di Eropa

Menikmati pesona alam Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar memang tiada habisnya.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Suasana Lembah Sumilir yang terdapat rumah hobbit di Desa Milir, Kecamatan Ngargoyoso , Kabupaten Karanganyar, Minggu (31/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Menikmati pesona alam Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar memang tiada habisnya.

Ya, mulai dari kawasan puncak hingga lereng semuanya tersedia.

Masyarakat banyak mengenal aneka wisata di Tawangmangu, namun sedikit yang tahu ada pesona menarik di kawasan Kecamatan Ngargoyoso.

Salah satu tempat yang asyik buat wisata ada di Lembah Sumilir, yang berada di Dusun Milir, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso.

Butuh waktu sekitar dua jam apabila berangkat dari Kota Solo untuk mengunjungi area tersebut.

Baca juga: Di Balik Menawannya Sumilir Ngargoyoso : Dulu Minim Pohon, Kini Menarik Wisatawan, Meski Ada Pandemi

Baca juga: Viral Warga Menjarah Minuman di Tawangmangu, Camat Fasilitasi Pengembalian: Identias Dirahasiakan

Jarak tempuh yang jauh serta medan jalan yang menukik tinggi dan sedikit curam membuat pengendara harus berhati-hati saat ke lokasi.

Namun jarak tempuh yang jauh serta waktu yang dihabiskan akan terbayarkan melihat indahnya pemandangan alam ciptaan Tuhan terhampar di depan mata.

Hijaunya pemandangan kebun teh, menjadi sensasi tersendiri guna mengobati jiwa yang penat akan hiburan alam.

Para wisatawan yang tiba hanya dipungut biaya sebesar Rp 7 ribu dengan rincian Rp 5 ribu untuk biaya retribusi dan Rp 2 ribu untuk parkir.

Setelah itu pengunjung bebas bermain sesuka hati di sepanjang lembah yang memiliki luas kisaran 6 hektar tersebut.

Menurut ketua pengelola wisata yang tergabung dalam Paguyuban Lembah Sumilir, Winarno (36) bahwasanya mereka melakukan semua pembangunan wisata itu secara swadaya tanpa ada uluran bantuan dari pemerintah.

"Kami bekerja gotong royong swadaya dari warga," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (31/1/2021).

Adapun spot foto andalan yang dicari pengunjung adalah Rumah Hobbit yang terinspirasi dari film barat.

Rumah bangsa Hobbit dari novel JRR Tolkien itu, diangkat menjadi film The Lord of The Rings.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved