Viral Video Pembalap Liar Tabrak Ibu dan Anak di Jember, Polisi Buru Pelaku: Tidak Akan Ditolerir!
Pihak kepolisian masih belum mengetahui siapa pelaku dan korban kecelakaan karena hingga hari ini tak ada laporan dari korban.
TRIBUNSOLO.COM, JEMBER -- Di media sosial, viral pembalap liar menabrak sejumlah pengendara.
Kini video tersebut dalam penyelidikan polisi.
Polisi akan memburu pembalap liar yang ada dalam video karena dianggap meresahkan.
Baca juga: Janji Gisel untuk Gempi Jika Anaknya Tahu Kasus Video Syur: Akan Saya Jelaskan di Waktu yang Tepat
Baca juga: Demam Ikatan Cinta, Momen Luna Maya Girang Ketemu Arya Saloka dan Amanda Manopo Disorot
Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak di sisi kanan dan kiri jalan banyak masyarakat dan pengendara sepeda motor berhenti dan sedang menonton.
Kemudian, datang dua pengendara sepeda motor melaju dengan kencang dan menabrak kendaraan di depannya.
Pengendara laki-laki yang membawa jualan serta perempuan dan anaknya tampak terjatuh.
Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Puger.
“Ya, sudah kami konfirmasi ke Polsek Puger memang betul di sana lokasinya,” kata Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy Heryato, kepada Kompas.com via telepon, Senin (1/2/2021).
Balapan liar itu terjadi pada Minggu (31/1/2021) sore di JLS.
Namun, pihak kepolisian masih belum mengetahui siapa pelaku dan korban kecelakaan karena hingga hari ini tak ada laporan dari korban.
Pihaknya juga tidak menemukan laporan korban luka di puskesmas dan rumah sakit di sekitar lokasi
“Berdasarkan video yang beredar itu, pelakunya masih kami telusuri,” tambah dia.
Jimmy menambahkan beberapa warga juga tidak mengetahui terkait korban kecelakaan tersebut.
Sebab, JLS bukan kawasan permukiman, tetapi jalur perbatasan dengan Lumajang yang masih belum digunakan.
JLS memang menjadi perhatian utama pihak kepolisian karena sering dijadikan tempat balapan.
Ada beberapa titik yang kerap dijadikan lokasi balap liar.
“Paginya sebelum ada balapan liar, kami sudah patroli,” ucap dia.
Namun, ketika polisi sedang melakukan patroli, para pembalap liar itu selalu kabur dan pindah ke tempat lain.
Jimmy mengaku sudah melakukan edukasi kepada masyarakat terkait balap liar.
Pihaknya tidak akan mentoleransi kegiatan tersebut.
Viral, Video Pembalap Liar Tabrak Ibu dan Anak serta Pengendara Motor hingga Terpelanting
Sejumlah orang yang tengah menonton balap liar, kocar-kacir saat didatangi petugas kepolsian dari Satuan Lalu Lintas Polres Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Satlantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan, razia balap liar tersebut dilaksanakan pada Sabtu (21/11/2020), sekitar pukul 23.30 WIB.
"Kita melakukan patroli penindakan balap liar, karena kegiatan tersebut mengganggu pengguna jalan lain dan membahayakan keselamatan," kata Aristo saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).
Aristo mengatakan, pada saat patroli di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Semarang, ditemukan gerombolan pemuda dengan sepeda motor.
"Sepeda motor itu sudah dimodifikasi dan mereka bersiap untuk balap liar," kata dia.
Baca juga: Elpiji 3 Kg Bocor Saat Isteri Memasak, Anak Hendak Padamkan Api, Namun Ikut Tersambar
Baca juga: Sempat Diwarnai Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha, UMK Solo 2021 Akhirnya Naik 2,945 Persen
Baca juga: Empat Tahanan Kabur di Penjara Polres Lumajang Sempat Tawarkan Tahanan Lain Kabur, Namun Ditolak
Baca juga: Kerangka Pensiunan Guru di Probolinggo Ditemukan, Diduga Sudah Meninggal 5 Bulan Lalu
Mengetahui kedatangan petugas, para pembalap jalanan dan penonton langsung melarikan diri.
"Beberapa pemuda bisa kabur dengan kendaraannya." kata dia,
"Tapi ada satu sepeda motor dan pengendaranya yang berhasil diamankan," kata Aristo.
Pembalap liar yang diamankan berinisial DAP yang mengendarai Suzuki Satria FU.
"Pelat nomor yang digunakan P 124 WAN adalah pelat palsu." terangnya.
"Kendaraan ini juga tidak dilengkapi STNK yang sah dan tidak bisa menunjukkan SIM." jelasnya.
"Dia juga mengonsumsi minuman tuak," tambahnya.
Aristo mengatakan, saat masa pandemi Covid-19 ini, kerumunan yang ditimbulkan para pembalap itu juga berpotensi menyebarkan virus corona.
"Apalagi mereka tidak menerapkan protokol kesehatan." ungapnya.
"Lebih baik di rumah dan menjaga kesehatan, jangan balap liar," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mabuk dan Gunakan Pelat Palsu, Pembalap Liar Ditangkap di Semarang" dan Viral, Video Pembalap Liar Tabrak Ibu dan Anak serta Pengendara Motor hingga Terpelanting