Berita Solo Raya Terbaru
Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Bupati Klaten Sri Mulyani Ogah Tolak Ide Ganjar, Sukoharjo Memujinya
Bahkan terang-terangan, kedua daerah ini mendukung apa yang digelorakan Ganjar meskipun menimulkan polemik di masyarakat.
Kendati demikian, dia menegaskan Pemkab Sukoharjo akan mengikuti keputusan dari Pemprov Jawa Tengah.
Baca juga: Imbas Ide Ganjar Pranowo, Klaten Terapkan Jam Malam, Keluar Rumah Jam 9 Malam KTP Disita
Baca juga: Berlaku Pekan Ini, Pemkot Solo Belum Terima Teknis Gerakan Jateng di Rumah Saja : Tunggu Pemprov
Sebab, gerakan yang akan diterapkan Pemprov itu untuk menekan angka penularan Covid-19.
"Menurut saya ide beliau (Gubernur) bagus, filosofinya kan gerakan moral masyarakat khususnya gerakan mentaati protokol kesehatan," ucapnya.
"Sehingga masyarakat bisa disiplin dalam melakukan jaga jarak dan jangan berkerumun. Serta membatasi kontak fisik atau mobilitas," terangnya.
Dengan adanya program itu, diharapkan dapat meminimalisasi transmisi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.
Selain itu, untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 maupun suspek dan kontak erat, diminta untuk disiplin melakukan isolasi mandiri.
"Sebelumnya hasil tesnya keluar, jangan keluar rumah dulu. mereka wajib isolasi baik mandiri atau isolasi terpadu dan jangan bepergian," kata dia.
"Ini yglang harus diatur dengan ketat dan baik dengsn memberdayakan satgas Jogo Tonggo," tambahnya.
Komentar Ganjar Pranowo
Sementara, pernyataan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang menolak gerakan Jateng di Rumah Saja sampai ke telinga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Rudy menolak gerakan Jateng di Rumah Saja diterapkan selama dua hari.
Rudy tidak setuju karena penerapan Jateng di Rumah Saja dinilai tidak efektif kalau hanya diberlakukan hanya dua hari selama akhir pekan.
Baca juga: Reaksi Sejumlah Kepala Daerah soal Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo: Saya Tidak Setuju
Baca juga: Heboh Kudeta, Kader di Solo Kirim Surat Pernyataan Kesetiaaan Hanya Kepada Ketua Umum Demokrat AHY
Namun, Ganjar memastikan pelaksanaan Jateng di Rumah Saja mendapat dukungan dari seluruh kabupaten dan kota usai menggelar rapat dengan para Sekda.

"Enggak, siapa bilang enggak setuju. Ya hari ini Sekda-sekda kita bicara kok, semua mendukung,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Selasa (2/2/2021).
Ganjar meminta masyarakat turut aktif berpartisipasi dalam melaksanakan Jateng di Rumah Saja yang berlangsung selama dua hari pada 6 dan 7 Februari 2021.