Berita Boyolali Terbaru
Ini Desa Pertama di Indonesia yang Punya Mobil Esemka, Ternyata di Kebonan Boyolali
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Keboan Mandiri, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali memiliki mobil operasional yang tak dimiliki Desa lainnya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kebonan Mandiri, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali memiliki mobil operasional yang tak dimiliki Desa lainnya di Indonesia.
Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonan memilih mobil Esemka Jenis Bima 1.3 sebagai operasional BUMDes mereka.
Meski Esemka sudah jarang terdengar, namun Pemdes Kebonan percaya mobil Esemka merupakan mobil yang tepat untuk memenuhi kebutuhan operasional BUMDes Kebonan Mandiri.
• Tersanjung Didukung Sukiyat Sang Pelopor Mobil Esemka, Sri Mulyani : Senang Dapat Dukungan Beliau
• Cara Pesan Mobil Esemka Via Online, Ini Tipe yang Bisa Dibeli Konsumen
Kepala Desa (Kades) Kebonan Yassir Jatmika mengatakan, kecintaannya terhadap produk dalam negeri, yang melatarbelakangi pembelian mobil Esemka itu.
"Alasan kami ya karena itu buatan dalam negeri, dan pabriknya ada di Boyolali," katanya, Rabu (3/2/2021).
Dia mengaku proses pembelian mobil Esemka ini sangat mudah.
Pengenalan ini dilaksanakan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Kamis (20/1/2021) lalu.
Mobil jenis pikap itu akan digunakan untuk operasional BUMDes dalam bidang perniagaan.
"Kita baru membeli satu mobil Esemka. Nanti akan kita gunakan untuk kulakan kebutuhan BUMDes kami," jelasnya.
"Misal kita kulakan kebutuhan di Pasar Gede (Solo), nanti kita jual di toko sembako milik BUMDes kami," ucapnya.
Mobil Esemka Bima 1.3 ini mempunyai dimensi panjang 4.930 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.995 mm. Untuk dimensi bak 2.970 mm x 1.740 mm x 470 mm.
Esemka Bima 1.3 ini mempunyai berat mencapai 1.606 kilogram.
Dengan ukuran yang lebih besar dan lebar dibandingkan mobil pikap merek impor, Yassir optimis mobil Esemka ini akan sangat menunjung kebutuhan BUMDes.
"Mobilnya ini lebih lebar dan panjang, sehingga mampu menampung muatan lebih banyak," terangnya.