Berita Sragen Terbaru
Meski Sragen Ikut Aksi 'Jateng di Rumah Saja', Bupati Yuni Tak Akan Tutup Akses di Perbatasan Jatim
Wilayah Kabupaten Sragen berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Karena dalam SE itu sifatnya imbauan kepada setiap kepala daerah sesuai situasi dan kondisi wilayahnya," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (3/2/2021).
• Beredar Surat Edaran Ganjar soal Gerakan di Rumah Saja, Ini Jenis Pekerjaan yang Dapat Keistimewaan
• Pedagang Curhat, Bupati Sragen Yuni Tegaskan Tak Akan Tutup Pasar Selama Jateng di Rumah Saja
Meski begitu, selama 2x24 jam pada akhir pekan ini, operasi yustisi bakal lebih digencarkan.
"Pada Sabtu dan Minggu besok operasi yustisinya semakin ketat," ucap dia.
Operasi yustisi tidak hanya dilakukan selama satu sampai dua hari saja.
"Selama dua hari besok, operasi yustisi sampai di tingkat kelurahan dan desa," jelasnya.
Menurutnya, personel TNI dan polisi akan patroli di tempat-tempat yang rawan timbul keramaian pada akhir pekan.
"Kegiatan olahraga dan yang lainnya kami larang," ujar Yuni.
Dia menambahkan, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk tidak keluar rumah atau pun keluar kota pada Sabtu dan Minggu.
Tak Akan Tutup Pasar
Sementara itu, gerakan Jawa Tengah di rumah saja selama 6 dan 7 Februari menuai kontroversi di tengah masyarakat.
Pasalnya, pemberhentian kegiatan secara total berimbas pada hajat hidup orang banyak.
Tak terkecuali pedagang di pasar tradisional.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen tidak akan menutup pasar tradisional pada 6 dan 7 Februari besok.
"Kami tidak akan menutup pasar tradisional karena banyak mendapat masukan dari pedagang yang tidak setuju dengan wacana itu," tutur Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada TribunSolo.com, Rabu (3/2/2021).
• Sudah Final Masa Jabatan Perangkat Desa, Pemkab Sragen Tak Akan Buka Ruang Dialog, Ini Keputusannya
• Kekhawatiran Bupati Sragen soal Gerakan Jateng di Rumah Saja, Dua Hari Tingkat Kehamilan Bisa Naik
Yuni menyatakan bahwa jika pasar ditutup dampaknya sangat besar.